Caca Keluhkan Pelayanan di Hotel, Adik Nagita Slavina Diperlakukan Tak Menyenangkan Oleh Resepsionis

Liburan Bareng Nagita Slavina, Caca Tengker Diperlakukan Tak Sopan di Hotel Mewah Singapura: Gak Nyangka

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina tengah liburan bersama sang adik, Caca Tengker di Singapura, sejak Sabtu (23/2/2019).

Nagita Slavina dan Caca Tengker turut mengajak buah hati mereka masing-masing, Rafathar dan Ansara.

Namun liburan Nagita Slavina dan Caca Tengker ini tanpa suami mereka, Raffi Ahmad dan Barry Tamin.

Rupanya, liburan yang tadinya diharapkan akan berjalan menyenangkan justru menjadi pengalaman yang tak menyenangkan.

Sejak mendarat di hotel di Singapura, Nagita Slavina dan Caca Tengker bahkan sudah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pihak hotel.

Padahal hotel tersebut dikategorikan sebagai hotel ternama dan mewah yang ada di Singapura.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram @raffinagita1717, terlihat Nagita Slavina dan Rafathar sedang bersiap di Bandara Soekarno Hatta.

"Jalan jalan dulu," tulis Nagita Slavina, di laman Instagram terverifikasi @raffinagita1717, Sabtu (23/2/2019).

Dalam kolom komentar, Nagita Slavina menegaskan bahwa dirinya akan jalan-jalan ke Singapura.

"@mariasoehardojo ke Singapura duluuu mau foto sama patung singa," tulis Nagita Slavina.

Akan tetapi, ketika sampai di hotel tempat Nagita Slavina dan Caca Tengker beserta anak-anak mereka menginap, justru mendapat perlakuan tak menyenangkan dan tak sopan

Bahkan menurut Caca Tengker, pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel Singapura ini sungguh sangat mengecewakan

Perlakuan tak menyenangkan itu dilakukan oleh resepsionis hotel.

"Wow Asc*tt Orchard Singapura pelayanan kamu sangat mengecewakan," tulis Caca Tengker dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram Story @cacatengker, pada Minggu (24/2/2019).

• Dapat Kejutan Ultah Lagi, Surat Cinta dari Mama Rieta Bikin Nagita Slavina Tahan Tangis, Ini Isinya

• Nagita Slavina Didoakan Ini oleh Istri Maruf Amin, Begini Sosok Istri Sang Kiai, Wury Estu Handayani