Warga Bogor Tertarik Harga Murah Go Jek

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR - Tidak hanya di wilayah Jadetabek, Go-Jek juga mulai menjadi pilihan warga di Bogor.

Angkutan roda dua itu sejak sepekan terakhir semakin banyak terlihat di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor. Ini terlihat dari helm dan jaket warna hijau bertuliskan Go-Jek yang digunakan pengendaranya.

Kehadiran Go-Jek di Bogor langsung mendapat respon positif dari warga Bogor, khususnya karyawan dan mahasiswa.
Seperti yang dilakukan Maryane (25) karyawati sebuah perusahaan swasta di Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, sejak beberapa minggu ini sudah keranjingan menggunakan ojek berbasis aplikasi ini.
Meskipun jarak tempuh dari rumahnya di Kebon Kalapa, Bogor Tengah ke Stasiun Bogor hanya sekitar 2 kilometer, namun Maryane tetap memilih Go-Jek.

"Lebih terjamin identitas tukang ojeknya dan waktunya juga tepat. Ditambah lagi harganya lebih murah dibanding ojek biasa," ujarnya.

Suharsono, salah satu pengemudi Go-Jek mengatakan, kehadiran Go-Jek di Kota Bogor sudah hadir sekitar beberapa bulan lalu. Namun, baru beberapa pekan ini mulai banyak driver-nya.

Untuk satu kali mengantar, kata dia, harganya disamakan dengan harga promosi yang ada di Jakarta dan Depok yakni Rp 10.000 untuk jarak maksimum 25 kilometer.

"Sekarang driver-nya sudah banyak. Yang biasa mangkal juga ada. Biasanya di sekitar Jalan Jambu Dua, Semeru, Gunungbatu, Sudirman, dan Jalan Djuanda," katanya.

Layanan Go-Jek di Bogor, kata Suharsono, sama seperti di daerah lain.

Selain sebagai layanan transportasi, Go-Jek juga menyediakan jasa pelayanan antar barang atau makanan.
Identitas Go-Jek juga bisa dikenali lewat jaket Go-Jek, sedangkan bagi penumpang dibekali satu helm dan masker.