Satu Tahun Jokowi dan JK
Kok Tidak Ada Percakapan Positif untuk Jokowi-JK di Twitter?
"Bubar, Saya hitung sampai sepuluh, kalo tidak bubar saya bubarkan!" kata polisi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hastag atau tagar #365HariJokowiJKGagal masih jadi trending topics, demikian pemantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (20/10/2015) pukul 17.51 WIB.
Tagar tersebut telah menjadi trending topics di Twitter Indonesia, Selasa (20/10/2015) pagi pukul 10.08 WIB, menurut pantauan TribunnewsBogor.com.
Pada pagi hari, #365HariJokowiJKGagal nangkring di posisi paling atas.
Kali ini sudah turun ke posisi nomor empat.
Belum ada satu pun trending topics yang bernada positif buat Jokowi-Jusuf Kalla.
Trending topics menggambarkan percakapan yang paling ramai di Twitter.
Artinya, percakapan bernada negatif terhadap Jokowi-JK lebih dominan.
Ini tentu berbeda jauh ketika tahun lalu Jokowi-JK menjalani pertarungan pada pemilihan presiden.
Pada pagi hari, di antara 10 trending topics, terdapat dua hastag yang juga populer namun cukup netral. Yakni Jokowi-JK dan JKW-JK.
Sore ini, hastag netral, apalagi yang positif, sudah lenyap.
LIHAT JUGA: Survei Poltracking: Prabowo Kini Kalahkan Jokowi
Hari ini, 20 Oktober 2015, genap setahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Pada pagi hari, Presiden Jokowi meninggalkan Istana Bogor.
Wartawan TribunnewsBogor.com (Tribunnews.com Network) menyaksikan pengamanan di Jl Padjajaran, dekat Istana Bogor, ketika rombongan Jokowi melintas.
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Iring-iringan mobil Presiden RI Joko Widodo saat keluar dari Pintu 4 Kebun Raya Bogor, Selasa (20/10/2015).
Setidaknya dua agenda demonstrasi di Bogor, Jawa Barat, hari ini terkait dengan setahun pemerintahan Jokowi-JK.
Selain berkantor di Istana Negara di Jakarta, Jokowi sering ngantor di Istana Bogor.
Demo Istana Bogor
Pada sore hari, sekelompok mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Istana Bogor.
Seorang mahasiswa terluka.
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
LIHAT: Mahasiswa Ini Berdarah Saat Bentrokan di Depan Istana Bogor
Jalannya Bentrokan
"Bubar, Saya hitung sampai sepuluh, kalo tidak bubar saya bubarkan!" kata polisi saat aksi demonstrasi yang berujung bentrokan itu.
Aksi demo PMII yang dilakukan berjalan kaki dari Pintu Istana Bogor hingga Balai Kota Bogor memicu kemarahan Polisi.
"Kalian ini mengganggu ketertiban umum, lalulintas jadi macet, kasian pengendara yang lewat," kata Polisi.
Namun, pendemo tidak menggubris peringatan petugas.
Mereka sempat ingin membakar ban, namun polisi menghalangi aksi pendemo.
Bentrokan pun tak bisa dihindari.(*)