Gong Factory Bogor
Perlu Lima Orang untuk Menempa Gong Bogor
Satu orang sebagai pengatur api, satu untuk membolak balik gong di atas api
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Gong yang dibuat di Gong Factory Bogor, Jalan Pancasan, Bogor Barat, Kota Bogor, terbuat dari tembaga dan timah.
Proses yang dilewati untuk membuat alat musik ini, cukup panjang.
Ukurannya pun bervariatif, mulai dari diameter 25 senti meter hingga 45 senti meter.
"Pertama tembaga dan timah ini disatuin kemudian dicor dalam bentuk bulat," kata Hidayat.
Setelah itu gong kemudian dibentuk dengan cara ditempa.
Bahan gong harus dibakar dalam proses pembentukan ini.
"Dipanasin supaya lembek dan bisa dibentuk," katanya.

TribunnewsBogor/Ardhi Sanjaya
Gong Factory Bogor, Jalan Pancasan, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/10/2015)
Proses ini terbilang sulit, perlu empat sampai lima orang untuk melakukannya.
Satu orang sebagai pengatur api, satu untuk membolak balik gong di atas api.
"Yang mukul bisa tiga sampai empat orang," ujar Hidayat.
Setelah terbentuk menjadi sebuah gong, masuk pada proses penyesuaian nada.
"Tergantung nadanya mau seperti apa, kita tinggal atur ketebalannya saja," katanya.
Selesai dari situ, baru masuk pada tahap finising, yakni pemolesan.
"Warnanya ini alami dari tembaga, jadi tinggal diamplas saja," katanya.
