Breaking News

Koboi Jalanan di Bogor

Korban Penembakan, Aktif Dalam Organisasi Masyarakat di Cibinong

Almarhum bertugas sebagai satgas BPPKB di wilayah Kecamatan Cibinong

Penulis: Damanhuri | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Sejumlah anggota ormas bersama TNI di rumah duka korban, di Jalan Lingkungan Harumanis, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (4/11/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Marsin Sarmani alias Japra (40) korban penembakan oknum TNI juga merupakan anggota Organisasi Massa (Ormas).

Ketua DPC Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) wilayah Bogor, TB Enung Sutisna mengatakan, musibah yang menimpah salah seorang anggotanya ini murni permasalahan antar individu.

"Tidak ada pertikaian antara ormas dan TNI. Ini murni masalah individu tidak melibatkan instansi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2015).

Dia menambahkan, almarhum bertugas sebagai satgas BPPKB di wilayah Kecamatan Cibinong.

"Kalau kami sepakat dengan TNI. Pasrahkan semua melaui proses hukum militer," kata dia.

Komandan Batalyon (Danyon) Intel Kostrad, Mayor Deni Eka memastikan jika dalam hal ini tidak ada masalah antara TNI dan Ormas.

"Hubungan kami dengan Ormas baik-baik saja. Kami tetap saling kordinasi jika ada informasi apapun," kata dia.

Sebelumnya, rumah duka Marsin Sarmani di Jalan Lingkungan Harumanis, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dijaga belasan anggota Ormas, Selasa malam.

Sejak semalam, rumah sederhana itu dipenuhi warga dan anggota Ormas yang bersimpati dengan kejadian yang menewaskan karyawan CV Bahir Electrik itu.

Rumah bercat hijau yang terletak diantara rumah warga lainnya juga dipenuhi kerabat korban.

Di dalam rumah, karpet warna merah digelar untuk menerima pelayat.

Tampak sebuah televisi berukuran 21 inci dan kipas angin diletakan berdekatan di dekat dinding rumah.

Siti Masitoh (35) istri korban sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa suaminya.

Mengenakan kaos berlengan warna abu-abu dan kerudung hitam, Siti terus menangis setiap ada pelayat yang datang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved