Koboi Jalanan di Bogor

Orangtua RA Teman Wanita Serda YH: Sebatas Teman, Tidak Ada Hubungan Khusus

Rustam menyesalkan putri ketiganya terseret dalam kasus penembakan

Penulis: Damanhuri | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Foto Marsin Sarmani (40) korban penembakan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2015). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Rustam, orang tua RA teman wanita Serda YH, menyesalkan putri ketiganya terseret dalam kasus penembakan itu.

"Apalagi anak saya seharusnya tidak kena, jadi ikut-ikutan terbawa. Mana yang dibawa itu mobil CRV punya saya," ujar Rustam kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (5/11/2015).

Bukan hanya itu kata Rustam, anaknya juga tidak ada hubungan khusus dengan Serda YH.

"Anak saya dengan YH itu hanya sebatas teman, tidak ada hubungan khusus," ucapnya.

Rencanannya, hari ini, Rustam akan mendatangi Denpom Polisi Militer Daerah Militer III/Siliwangi Detasemen Polisi Militer III/I untuk melihat kondisi mobilnya yang dijadikan barang bukti.

"Saya rencannya mau ke Denpom, mobil saya apakah sudah bisa diambil atau belum," kata dia.

Sebelumnya, RA, teman wanita Serda YH trauma melihat aksi penembakan yang dilakukan oknum TNI itu terhadap Marsin Sarmani alias Japra (40), seorang pengendara sepeda motor di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/11/2015) lalu.

Sejak RA pulang kerumahnya di Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (3/11/2015) RA lebih banyak mengurung diri di kamarnya.

"Anak saya masih belum bisa ditemui, dia trauma. Saat ini kami sekeluarga terus kasih suport buat dia biar tenang," ujar Rustam
RA adalah anak ketiga Rustam dari lima bersaudara.

Seperti diketahui, saat kejadian penembakan itu RA berada satu mobil dengan Serda YH.

RA yang sebelumnya disebut sebagai agen ternyata seorang penjaga kafe di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Rustam orangtua RA mengatakan, anaknya adalah ibu rumah tangga yang sehari-harinya menjaga kafe miliknya di Cibinong.

"Kami memang kenal baik dengan Serda YH, dia itu orangnya pendiam," ujar Rustam.

Dia menambahkan, anak perempuannya hanya warga sipil biasa tidak berprofesi sebagai TNI maupun Pegawai Pemda.

"Anak saya cuma nunggu kafe di tempat saya saja," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved