Teror di Perancis
Pasang Foto Kaki dan Menara Eiffel, Maia Estianty: Kaki Saya Diacungkan untuk Teroris
Maia menulis tanda simpatinya. "Pray for PARIS.. (mengecam tindakan teroris)"
Penulis: Vovo Susatio | Editor: Vovo Susatio
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Pernyataan duka atas tragedi serangan penembakan dan pemboman di Paris, Perancis juga disuarakan kalangan artis Indonesia.
Maia Estianty yang pada bulan lalu baru saja berlibur ke Eropa pada Sabtu (14/11/2015) pagi mengunggah foto ke media sosial tanda simpatinya atas tragedi di Paris.
Melalui akun Instagram maiaestiantyreal, Ibunda Al, El dan Dul itu memasang gambar kaki kiri menghadap ke jendela sebuah kamar dengan latar belakang Menara Eiffel, Paris.

Instagram maiaestiantyreal
Maia menulis tanda simpatinya. "Pray for PARIS.. (mengecam tindakan teroris)"
Maia juga memberi tulisan editing tambahan pada foto itu.
"Nggak usah ribut menafsirkan macam2, kaki saya diacungkan utk para teroris!!!! I condemn the bad deeds terorist"
Foto ini memang sempat mengundang beragam komen dari netizen, terutama menyangkut posisi kaki kiri yang menghadap ke jendela berlatar belakang Menara Eiffel.
Pemilik akun musrifatunekawatie menduga Maia ingin menyampaikan rasa duka dan simpati, namun hanya ada foto itu yang bernuansa Paris.
"bunda maia binggung mau naruh gmbr apa, mungkin g ada gbr lain ya makluman aja"
Sedangkan riezma_hadiatmaja menyarankan foto itu dihapus.
"Maaf bund kok gt postingannya pray for Paris lambang nya kaki. Tempelin kesannya malah meremehkan, kok krg pantas gt. Algkah baiknya. Hapus bund"
Akun rudyfarioustyolubis menyebut ketidaksesuaian foto dengan caption yang ditulis.
"Itu pas bunda @maiaestiantyreal lagi liburan trus foto kya gtu, nah pas ada kejadian ini bunda nge post foto ini krna kebetulan ada menara Eiffel nya. Hanya salah nya caption bunda tidak sesuai dgn foto ini. (Mungkin) Maafin klo salah ya bun"
Sedangkan thepricess_galery mendukung pernyataan Maia soal posisi kaki Maia itu.
"Jangan dihapus bun .. biarian aja yg pada ceramah. Yg ga baik bukan kakinya, pola pikir mereka aja cupet".
Aksi penyerangan bersenjata pada Jumat (13/11/2015) malam, terjadi di dua lokasi di Perancis yaitu Paris dan Saint Denis yang terletak 9,4 kilometer dari Kota Paris.
Dalam tragedi ini, sekitar 155 orang diduga tewas sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.