Kecelakaan di Puncak
Sopir Bus TNI Dijemput Petugas Denpom
"Setelah kejadian, anggota Denpom dari Kota dan Kabupaten Bogor termasuk dari Jakarta datang ke lokasi kejadian"
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Kepala Unit Kecelakaan Polres Bogor, Ipda Asep Saepudin mengatakan, kasus kecelakaan maut yang melibatkan sopir bus TNI di tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/12/2015) siang dilimpahkan ke Denpom TNI.
"Sudah ditangani semuanya oleh Denpom,"Katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (7/11/2015).
Kecelakaan maut bus TNI itu menyebabkan tiga orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Asep Saepudin menjelaskan, untuk penyelidikan kecelakaan tersebut tetap ditangani Polres Bogor, termasuk pemeriksaan saksi dari warga dan penumpang bus.
Sedangkan untuk sopir bus TNI, pemeriksaannya ditangani Denpom TNI.
Baca juga : Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Selarong Bogor, Saksi: Bus TNI Ngebut
Namun kata Asep, pihaknya belum mengetahui Denpom mana yang mengamankan sopir bus maut tersebut.
"Setelah kejadian, anggota Denpom dari Kota dan Kabupaten Bogor termasuk dari Jakarta datang ke lokasi kejadian dan RSUD Ciawi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan dua bus TNI yang mengangkut rombongan mahasiswa Universitas Yarsi, Jakarta Pusat terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di dekat Tanjakan Selarong, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor Minggu (6/12/2015).

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Saat kejadian arus lalu lintas sedang satu arah ke Jakarta.
"Bus diduga mengalami rem blong, dan langsung menyeruduk sepeda motor di depannya," kata Asep.
Bus yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak bisa dikendalikan dan menabrak dua motor Vespa Piaggio putih bernopol B 1937 TYF.
Setelah menabrak sepeda motor, bus juga menabrak bus TNI lainnya yang berada di depannya.
Bus TNI itu kemudian terguling ke kanan.
Bus kembali menabrak sepeda motor Hoda Supra X bernopol F 4516 HA dan Honda Scoopy yang terparkir di depan toko.
Selain itu bus TNI juga menabrak satu unit mobil yang sedang terparkir.
Akibat kejadian ini dua pengendara sepeda motor dan satu penumpang bus tewas dilokasi.
Sedangkan 17 penumpang bus TNI termasuk sopir mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ciawi.(*)