Warga Tidak Berani Nyalakan Kompor, Bau Gas Masih Menyengat
Polisi belum bisa menetapkan tersangka
Penulis: Damanhuri | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNG PUTRI - Kehebohan warga Depok dan Gunung Putri saat mencium bau menyerupai gas membuat tim Kementrian Lingkungan Hidup tergugah untuk turun kelokasi.
Kapolsek Gunung Putri, AKP Niih Hadi Wijaya menjelaskan, pemilik lapak sudah dimintai keterangan terkait 30 drum diduga berisi cairan kimia yang di perolehnya itu.
"Kata yang punya, drum dia beli di jalan kemudian diturunkan di gudangnya itu, kami belum tahu asal drum ini dari mana," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (8/12/2015).
Kapolsek menambahkan, saat ini pihaknya menunggu kedatangan dari tim Kementrian lingkungan hidup yang akan meninjau langsung ke lokasi.
"Kami lagi tunggu dari Kementrian lingkungan hidup mau datang," kata dia.
Pihaknya juga belum bisa menetapkan tersangka dari kasus yang sempat membuat kepanikan warga Gunung Putri dan Depok ini.
"Alhamdulillah, hingga saat ini belum ditemukan korban akibat bau yang sempat menyengat itu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga daerah di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor merasa resah karena mencium bau gas yang menyengat pada Minggu (6/12/2015).
Bau gas tersebut tercium warga hingga wilayah Gunung Putri , Cibubur, Cimanggis, dan Depok sejak pukul 16.00 WIB, Minggu sore kemarin.
Sejumlah warga tidak berani menyalakan kompor lantaran takut ada ledakan gas.
"Baunya nyengat banget dari tadi sore, saya takut ada pipa gas yang bocor," ujar Salamah (34) warga Desa Gunung Putri .
