Info KRL
Wisatawan Hanya Beli Tiket Pemberangkatan Sekali, Petugas Stasiun: Harusnya Beli Lagi
Saya cuma ngajak keluarga naik kereta, soalnya belum pernah sama sekali
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Libur nasional pada Rabu (9/12/2015), dimanfaatkan warga luar Kota Bogor untuk memanfaatkan KRL Commuter Line sebagai wahan wisata.
Sejumlah penumpang terpantau naik kereta dari Jakarta ke Bogor, tanpa keluar dari Stasiun Bogor dan ternyata tengah menikmati rekreasi menumpang kereta rel listrik (KRL).
"Saya cuma ngajak keluarga naik kereta, soalnya belum pernah sama sekali," kata Hendra, warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan, kepada TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor.
Hendra hanya membeli tiket untuk satu kali pemberangkatan dari Tanjung Barat ke Bogor.
"Ini mau langsung balik lagi ke Jakarta," ujarnya.
Hendra kembali naik kereta tanpa keluar stasiun dan membeli tiket untuk kembali ke Jakarta.
Menurut petugas KRL Commuter Line Stasiun Bogor, Cecep P, apa yang dilakukan Hendra itu sebetulnya tidak dibenarkan.
Penumpang KRL bakal dikenakan penalti di stasiun berikutnya.
"Misalnya dia mau ke Tanjung Barat, nanti di Tanjung Barat, tiketnya itu diambil dan tidak bisa ditukarkan uang jaminannya," kata Cecep.
Seharusnya, kata Cecep, sesampainya di Bogor, penumpang keluar Stasiun Bogor dan membeli tiket menuju tempat tujuan lain.
"Sampai di sini keluar dulu, tap kartu yang stasiun asal, kalau mau balik lagi yah beli lagi," ujarnya.
