Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gojek Dilarang

Ini Tanggapan CEO Go-Jek Nadiem Makarim

Dirinya merasa terharu atas dukungan yang sangat kuat dari masyarakat.

Penulis: Bima Chakti Firmansyah | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Tribunnews.com/Seno
Founder & Chief Executive Officer of Go-Jek Nadiem Makarim 

Sampai ada perbaikan transportasi umum atau ada upaya untuk mengubah undang-undang itu.

Hingga saat itu, pihak terkait diminta untuk mengomunikasikannya dengan Polri.

Sementara Presiden Joko Widodo yang tengah berada di Bogor menilai transportasi publik berbasis aplikasi online merupakan inovasi di saat moda transportasi umum resmi belum optimal.

Atas dasar itu, Jokowi meminta agar tidak ada pengekangan inovasi selama layanan transportasi berbasis online itu diperlukan masyarakat sebagai penunjang moda transportasi resmi yang belum sesuai harapan.

"Jangan juga sampai kita mengekang sebuah inovasi. Kayak Gojek, itu kan aplikasi anak-anak muda yang ingin memperbarui sebuah ide," ucap Jokowi di Istana Bogor, Jumat (18/12/2015).

Kepala Negara menyebutkan, jika keberadaan transportasi umum berbasis online tidak sesuai dengan regulasi yang ada, maka perlu ada penataan secara bertahap.

Jokowi tidak ingin penegakan aturan justru merugikan masyarakat yang masih memerlukan transportasi umum berbasis online.

"Aturannya bisa transisi sampai, misalnya, transportasi massal kita sudah bagus," ujar Jokowi.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved