Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Keponakannya Bertemu Bos PT Freeport, Jusuf Kalla: Dia Jual Semen ke Papua

Punya tiga pabrik semen, dia jual semen ke sana, karena dia punya pabrik yang ada di Sorong, macam-macam mau bikin di sana

Editor: Vovo Susatio
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (tengah) didampingi Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (kanan), dan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) berjalan meninggalkan Gedung Nusantara V usai menghadiri pembukaan Konferensi Nasional Pemberentasan Korupsi (KNPK), di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (3/12/2015). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTAWakil Presiden RI Jusuf Kalla tak menampik adanya pertemuan antara keponakannya, Erwin Aksa, dengan bos PT Freeport McMoran, James Robert Moffet.

Namun, Kalla mengatakan, pertemuan itu murni pertemuan bisnis membahas bisnis semen yang digeluti keponakannya itu.

"Bukan dengan Aksa (Aksa Mahmud/ipar Jusuf Kalla), itu (pertemuan James Moffet) dengan Erwin saja. Aksa biasanya tidak campur (urusan) gitu-gituan (bisnis)," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Erwin Aksa adalah CEO Bosowa, perusahaan yang merambah berbagai bidang bisnis, mulai dari semen, otomotif, hingga pertambangan.

Sejak 2013 lalu, Bosowa memang membangun pabrik semen (grinding plant) di Sorong, Papua Barat, dengan investasi senilai Rp 679 miliar.

Pembangunan pabrik semen di Papua dirasa penting dalam rangka mendukung ketersediaan infrastruktur yang sangat minim.

"Punya tiga pabrik semen, dia jual semen ke sana, karena dia punya pabrik yang ada di Sorong, macam-macam mau bikin di sana," kata Kalla.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPR RI mempersoalkan pertemuan keluarga Kalla dengan bos Freeport.

Anggota Fraksi PDI-P Masinton Pasaribu, misalnya, menganggap pertemuan itu sebagai indikasi adanya peran Kalla untuk mencari keuntungan dalam proses renegosiasi kontrak.

Ada lagi politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa. Menurut dia, pertemuan itu mengesankan jabatan Jusuf Kalla sebagai Wapres dijadikan sarana untuk memudahkan bisnis keluarga Kalla.

Wapres sendiri menyatakan heran mengapa pertemuan keluarganya dengan bos Freeport dipersoalkan. Padahal, tutur dia, pertemuan itu murni bicara bisnis. (Yoga Sukmana)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved