Astaga ! Bandar Narkoba di Matraman Ternyata Seorang Nenek

Kedua polisi dipukuli oleh para pecandu dan belasan pemuda yang tiba-tiba datang.

Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Rumah YL di Matraman yang dijaga Polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bandar narkoba yang diincar polisi di daerah Matraman, Jakarta Timur ternyata seorang nenek.

Dalam penggerebekan di lokasi tersebut, Senin (18/1/2016) petang, dua polisi babak belur dan seorang lainnya hilang terseret sungai Ciliwung.

Peristiwa itu terjadi di gang sempit di pinggir Kali Ciliwung di Jalan Slamet Riyadi IV, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Nenek itu berinisial YL (51), di lingkungannya lebih akrab disapa Oma.

Berdasarkan informasi, pengeroyokan polisi di rumah YL terjadi akibat informasi polisi yang datang menyelidiki dibocorkan oleh mata-mata pelaku diujung gang.

Saat itu ada 5 polisi sudah menyamar , 2 masuk ke dalam rumah sebagai pengguna, serta 3 lainnya menunggu diluar rumah.

Baru di belakangnya ada polisi lainnya yang datang sambil membawa seorang pemakai yang baru tertangkap, lalu menunjukkan rumah Oma YL.

Saat melintas diujung gang itulah informan YL menghubungi dan memberitahukan ada polisi datang.

Baca juga : Matraman Mencekam, Polisi Dibacok Warga Saat Gerebek Pelaku Narkoba

Lalu akhirnya diketahui ada 2 polisi di dalam rumah dan 3 lainnya berada di luar rumah.

Keduanya dipukuli oleh para pecandu dan belasan pemuda yang tiba-tiba datang.

Salah seorang warga, DS (26) mengatakan, sejak dia tinggal disitu 7 tahun lalu, bisnis narkoba YL sudah ada.

"Ada dua anak Oma yang masuk penjara," kata DS kepada Wartakotalive.com, Selasa (19/1/2016) dini hari.

Di gang itu, rumah YL paling bagus dibanding rumah warga lainnya.

Bentuk pintunya pun paling mewah ketimbang rumah lainnya yang hanya dari triplek.

Di malam hari, rumah itu juga paling bercahaya dengan hiasan lampu-lampu di depan rumah.

Dalam penggerebekan yang berujung keributan, salah satu polisi terjebak di dalam rumah dan memilih terjun ke sungai dari lantai 2 rumah pelaku.

Sampai pagi ini polisi yang terjun ke sungai itu belum ditemukan.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved