Imlek 2016

Menengok Perayaan Imlek Warga Tionghoa di Gunungsindur Bogor, Pakai Baju Baru Sudah Menjadi Tradisi

Harus dibiasakan pakai baju baru saat imlek, meskipun harganya tidak mahal, supaya berkah

Penulis: Damanhuri | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Yanti Susanti (43) warga keturunan tionghoa di Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNG SINDUR - Kemeriahan perayaan hari raya Imlek rupanya sudah dinanti-nanti, terlebih oleh warga tionghoa.

Seperti warga etnis tionghoa di Desa Cibinong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, dalam perayaan yang diselenggarakan setahun sekali itu terdapat tradisi memakai baju baru.

Yanti Susanti (43) warga keturunan tionghoa di Desa Cibinong mengatakan, tradisi memakai baju baru memiliki makna tersendiri jika dipakai dalam perayaan imlek.

"Harus dibiasakan pakai baju baru saat imlek, meskipun harganya tidak mahal, supaya berkah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/2/2016).

Menurutnya, perayaan Imlek itu semua harus baru, agar semunya menjadi baru dan mendapat kehidupan baru yang lebih baik.

Dia berharap, di tahun monyet ini bisa memberikan perubahan yang lebih baik bagi etnis tionghoa.

"Semoga ditahun yang baru ini membawa kemudahan dalam usaha dan menjalani kehidupan," kata wanita bershio macam itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved