Waspada DBD ! Kenali Gejala Pelana Kuda Ini, Demam Mereda Malah Tanda Kritis

Istilah Siklus Pelana Kuda sendiri dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal grafik naik-turun panas yang dialami oleh penderita DBD

Editor: Vovo Susatio
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Jumlah pasien penderita DBD yang dirawat di RSUD Kota Bogor, terus meningkat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kunci keberhasilan menyembuhkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), bahkan menyelamatkan nyawa penderita ialah dengan penanganan tepat waktu.

Masyarakat perlu mengenal 3 fase DBD, dikenal juga dengan “Siklus Pelana Kuda”, bisa menjadi langkah awal dalam penyembuhan DBD, penyakit yang belum ada obatnya ini.

Istilah Siklus Pelana Kuda sendiri dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam mengenal grafik naik-turun panas yang dialami oleh penderita DBD.

Berikut penjelasannya seperti dirangkum Kompas.com dari CDC.

Fase Demam: Hari 1-3

Gejala awal DBD bisa dimulai dengan demam tinggi antara 39-41 derajat celsius.

Demam bisa berlangsung selama 3-4 hari dan biasanya tidak dapat direda dengan obat penurun panas biasa.

Walau demam bisa menjadi gejala untuk banyak penyakit, sebaiknya ada perhatian khusus ketika terjadi demam tinggi tak kunjung turun dalam waktu 2-3 hari.

Demam tersebut biasanya disertai satu atau beberapa gejala lain DBD seperti lemas, sakit kepala, sakit di daerah bola mata, nyeri sendi dan otot, bahkan pendarahan ringan seperti pendarahan pada gusi, ataupun hilangnya nafsu makan yang disertai dengan mual muntah.

Penanganan: Selama demam, perbanyak minum air untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi.

Bila demam tak kunjung reda selama 2-3 hari, jangan tunda untuk segera menemui dokter agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Fase Kritis: Hari 3-5

Fase ini ditandai dengan demam yang mereda.

Banyak penderita yang salah kaprah dengan suhu tubuh yang kembali normal atau bahkan di bawah normal, mengaitkannya dengan kesembuhan.

Padahal, penderita sedang memasuki masa ketika risiko tertinggi dari DBD dapat terjadi.

Saat penderita memasuki fase ini, pembuluh darah mengalami pelebaran dengan efek munculnya ruam atau bintik merah pada kulit, itulah yang sebenarnya menyebabkan suhu tubuh menurun.

Padahal, saat penderita sudah memperlihatkan tanda ruam atau bintik merah pada kulit, tandanya penderita sedang berada dalam masa kritis.

Bila ditangani dengan cepat dan tepat, fase Kritis bisa berlangsung tidak lebih dari 24 sampai 48 jam.

Sebagian besar komplikasi yang timbul selama fase ialah perdarahan dan kelainan metabolik misalnya, hipokalsemia, hipoglikemia, atau hiperglikemia.

Penanganan: Penanganan medis sudah harus didapatkan oleh penderita yang telah memasuki fase ini.
Keterlambatan dalam penanganan bisa menyebabkan kematian mendadak pada penderita.

Fase penyembuhan: Hari 6-7

Berakhirnya Fase Kritis ditandai dengan suhu tubuh yang kembali naik.

Dalam fase ini, denyut nadi menguat, pendarahan berhenti, dan terjadinya perbaikan fungsi tubuh lainnya.

Beberapa penderita mengaku nafsu makan mereka mulai kembali, berkurangnya bintik atau ruam merah pada kulit.

Penanganan: Pemeriksaan masih diperlukan untuk melihat perkembangan penyembuhan.

Walau DBD bisa menimbulkan komplikasi, dengan mendapatkan perawatan yang tepat, DBD bisa sembuh tanpa meninggalkan gejala sisa. (Ayunda Pininta)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved