Guru Meninggal Saat Nyetir Mobil Juga Dosen Kampus UIKA, Ini Kata Mahasiswanya

Dia itu dosen pembimbing saya di kampus, orangnya baik.

Penulis: Damanhuri | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Isak tangis keluarga pecah ketika janazah yang dibawa menggunakan mobil ambulans tiba di rumah duka, pada Senin (22/2/2016) sore. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Isak tangis keluarga pecah ketika janazah yang dibawa menggunakan mobil ambulans tiba di rumah duka, pada Senin (22/2/2016) sore.

Istri almarhum yang bernama Uum (45) dan tiga orang puterinya yakni Rista (26), Sella (23) dan Anisa (19) tak kuat lagi membendung air mata saat orang yang dicintainya itu telah pergi untuk selama-lamanya.

Almarhum Endang Suherman selain menjadi guru di SMA Negeri 3 Cibinong.

Almarhum juga sebagai seorang dosen Faktultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Kota Bogor.

Di mata anak didiknya, almarhum merupakan sosok yang disiplin dan selalu memberikan motivasi kepada anak didiknya.

"Dia itu dosen pembimbing saya di kampus, orangnya baik," ujar salah seorang mahasiswi jurusan pendidikan Bahasa Inggris UIKA, Yayu Iriyani (25) kepada TribunnewsBogor.com, Senin (22/2/2016).

Pengamatan TribunnewsBogor.com, rumah almarhum Endang Suherman sudah terpasang bendera kuning sebagai lambang duka cita.

Sejumlah kerabat dan anak didik almarhum nampak berdatangan untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum.

Diberitakan sebelumnya, Endang Suherman (54) seoarang PNS ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa didalam sebuah mobil yang dikendarainya pada Senin (22/2/2015) siang tadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved