Coba Nih, Hisuri Rendang Jamur Makanan Sehat dari Bogor yang Sudah Go International
Rendang Jamur olahan Agustini ini memiliki rasa yang cukup pedas dan gurih.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Biasanya jamur sering kali diolah menjadi sajian sayur, namun di tangan Agustini Tri Wulandari (49) olahan jamur diolah menjadi sajian rendang dan kripik.
Agustini membuat produk Rendang Jamur atau Oyster Mushroom Rendang ini diberinama Hisuri, olahan sehat dan lezat dari bahan dasar jamur.
Rendang Jamur olahan Agustini ini memiliki rasa yang cukup pedas dan gurih.
Selain itu, melalui proses yang panjang, dan tanpa menggunakan bahan kimia dan bahan pengawet, Rendang Jamur tersebut sehat untuk di Konsumsi.
"Kalau kita semua bahan menggunakan bahan berkualitas, selain itu juga saya tidak memakai bahan kimia atau pengawet," ujar Agustini Tri Wulandari kepada TribunnewsBogor.com.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Jamur yan diolah menjadi rendang tersebut memiliki terkstur yang lembut dan kenyal seperti daging sapi.
Dalam proses pembuatannya Agustini memakai mesin produksi untuk menghilangkan kadar air yang ada pada jamur.
Dengan demikian jamur tersebut bisa bertahan lama meski tidak menggunakan bahan pengawet.
"Saat dikunyah teksturnya seperti daging sapi, tapi karena ini jamur, tekstur kekenyalannya masih melekat, rendang jamur yang sudah dikemas bisa tahan sampai satu tahun," ujarnya.
Selain rendang jamur, Agustini kuga memproduksi keripik jamur.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Sama halnya dengan rendang jamur, keripik jamur milik Agustini tidak menggunakan bahan kimia ataupun bahan pengawet.
Saat dikunyah keripik jamur ini terasa kerenyes dan krispi.
Di saat keripik jamur ini menyentuh lidah, rasa gurih dan lezar tidak bisa dipungkiri lagi.
Agustini mendapat ide membuat olahan jamur awalnya dari coba-coba.
Saat itu ia memilih keluar dari pekerjaannya untuk menjadi ibu rumah tangga.
Namun karena bosan, ia pun mencoba membudidayakan jamur di rumahnya.
Saat budidaya tersebut berhasil, ia pun mencoba kreasi lain.
Sejak itu ia mengenalkan masakannya kepada kerabatnya.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Karena kelezatannya beberapa kerabatnya pun minta untuk dibikinkan olahan jamur tersebut.
Dari sanalah Agustini mulai berfikir untuk membuka rumah produksi untuk membuat olahan rendang dan kripik jamur.
Usaha yang baru saja dimulai sejak tahun 2013 tersebut sudah pernah di pasarkan ke luar negeri di antaranya adalah Malaysia.
Harga untuk satu kemasan keripik jamur dan rendang jamur dibandrol dengan harga Rp 45 ribu per 100 gram.
Saat ini Agustini sudah mempunyai pabrik pembuatan Jamur di Parung dengan jumlah pegawai puluhan orang.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
"Alhamdulillah kita sudah ada pabrik Hisuri di Parung dan kalau untuk pembuatannya di rumah," ujarnya.
Rumah produksi Rendang Jamur dan Keripik Jamur berada di Jalan Jalan Pinang Perak 3 no.35 Taman Yasmin Sektor 6, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor.
Untuk mengembangkan bisnis usahanya, saat ini Agustini sedang memproduksi Jahe Merah dan Kopi Toraja.
"Saat ini saya sedang akan memproduksi Kopi Toraja dan Jahe Merah, saya ingin usaha yang saya jalan kan ini semua bahan dan produknya dari Indonesia,"tuturnya.