MotoGP

Legenda RC166, Kuda Besi Honda di Ajang MotoGP, Suaranya Mirip Mobil Formula 1

Motor 4 tak ini pun mampu menembus 240 km per jam.

Penulis: Suut Amdani | Editor: Suut Amdani

Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Suut Amdani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Pabrikan sepeda motor raksasa, Honda, mempunyai sejarah panjang di ajang MotoGP.

Kini, kedua rider Repsol Honda menunggang kuda besi dengan teknologi terkini, bernama RC213V 2016.

Motor inilah yang dipakai Marc Marquez dan Dani Pedrosa selama musim balap tahun ini.

Sejarah panjang Honda dalam ajang Grand Prix dimulai sejak 1959 silam.

Baca juga: Valentino Rossi Sebut Ducati Lawan Paling Berat Musim Ini

Baca juga: 3 Fakta Valentino Rossi Tak Bisa Agresif pada Balap MotoGP Qatar

Sederet motor super pun bermunculan di ajang balap itu.

Ada satu motor yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Legenda itu adalah RC166.

Motor ini digunakan pada musim balap tahun 1966.

RC166 ini berkapasitas mesin 250cc, laiknya motor jalanan di zaman sekarang.

Baca juga: Wah ! Honda Akan Rilis Motor Listrik Ramah Lingkungan, Lihat Foto-fotonya

Baca juga: Dengarkan Raungannya, Motor Cafe Racer 3 Silinder Ini Modifikasi dari Honda Jadul GL 100

Namun, mesin ini memiliki 6 silinder.

Wal hasil, suara motor ini mirip dengan mobil Formula 1.

Motor 4 tak ini pun mampu menembus 240 km per jam.

Kecepatannya belum ada yang menandingi hingga sekarang di kelas yang sama.

Uniknya lagi, motor ini memiliki 9 percepatan.

----

Video: Breno K/youtube

Dani Pedrosa Keluhkan Hal Ini

Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa meraih posisi kurang baik pada seri pembuka MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (21/3/2016) dini hari WIB.

Rider berjuluk The Little Spaniard itu finis kelima dibelakang Valentino Rossi dengan catatan waktu 42 menit 42,535 detik.

Atas raihan kurang memuaskannya itu, Pedrosa mengeluhkan performa motornya yang belum maksimal di GP Qatar.

"Saya memulai race dengan cukup bagus tapi justru melebar di tikungan pertama sehingga membuat saya turun ke posisi empat atau lima.

Kecepatan motor sangat buruk dan membuat saya kehilangan banyak kesempatan menyalip," kata Pedrosa sebagaimana dikutip dari laman MotoGP.

Meski gagal naik podium, tak seperti rekan setimnya, Marc Marquez yang finis di peringkat ketiga.

Pedrosa tetap mengambil race pembuka ini sebagai bahan evaluasi sebelum melangkah ke seri kedua GP Argentina di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.

"Dari sisi positif saya mendapat pengalaman untuk dipelajari pada balapan selanjutnya," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved