Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Video Bogor

Lihat Reaksi Orangtua Ini, Melihat Anaknya Dibawa Polisi Karena Ikut Tawuran

Sambil menggendong bayi, seorang ibu histeris di depan mobil angkutan kota (angkot) berwarna biru.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Sambil menggendong bayi, seorang ibu histeris di depan mobil angkutan kota (angkot) berwarna biru.

Ia menangis saat lantaran melihat anaknya yang diamankan polisi akibat terlibat tawuran.

Dengan berlinang air mata di wajahnya, dia memarahi anaknya yang duduk di kursi depan angkot.

Ia begitu emosi memarahi anaknya yang terlibat tawuran pada Senin (28/3/2016) di daerah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ceuk emak ge naon, sok teu ngadenge omongan indung. Kabiasaan sok pipilueun batur (kata ibu juga apa, suka gak mendengar omongan orang tua. Kebiasaan suka ikut-ikutan orang)," ujar ibu yang sedang memarahi anaknya, Selasa (29/3/2016).

Ibunya kembali memarahi anaknya sambil menangis.


Tribunnewsbogor.com/Yudhi Maulana Aditama

"Kolot ngahaja jadi kuli keur sakola maneh. Maneh malah kieu, jiga budak teu ngarti diajar (Orang tua sengaja jadi kuli untuk menyekolahkan kamu. Kamu malah begini, kaya anak gak tahu diri)," tuturnya.

Emosi ibu tersebut diredam oleh pihak guru sekolah.

Terlihat anak yang dimarahi ibunya tersebut menangis sambil menutup mukanya.

Ia menangis tersedu-sedu saat dimarahi oleh ibunya.

Lantas, para siswa yang diketahui berjumlah 32 orang tersebut diangkut menuju Markas Polsek Cibinong untuk dimintai keterangan.

Kanitrensrim Polsek Cibinong, AKP Zulkarnaen mengatakan 32 siswa ini terlibat tawuran pada Senin, (28/3/2016).

"Kami mendapat informasi kalau yang terlibat tawuran kemarin di Cibinong itu SMK Tri Dharma 1, kalu kita konfirmasi ke pihak sekolah dan mereka kooperatif," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, 32 siswa ini akan dibawa ke Markas Polsek Cibinong untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementera, pihaknya sudah mengamankan siswa berinisial DD (16), yang menjadi otak dari penyerangan.

Lalu, siswa berinisial BL (16) telah diamankan di rumah temannya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

BL diduga yang membacok korban bernama Herdiansyah (17), siswa SMK Yapis hingga tewas.

"BL lagi bolos sekolah dan sudah kida amankan di rumah temannya," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved