Mencari Nafkah Sebagai Pengemudi Go-Jek, Wiwin Harus Kehilangan Kaki Kirinya

"Sama sekali nggak sakit, kaki saya yang sebelah kiri sudah mati rasa"

Wartakota
Wiwin, pengemudi Go-jek yang kehilangan kaki kirinya akibat ditabrak mobil. 

Namun saat dirinya melintas di depan Sekolah Al Azhar, sebuah mobil Panther berkecepatan tinggi menabraknya dengan keras.

Seketika Wiwin terjerembab ke aspal dengan posisi sepeda motor matik tetap ditungganginya.

Dia sempat terseret hingga 15 meter dari titik tabrakan.

Mobil berwarna silver gelap itu baru berhenti saat petugas Kepolisian yang tengah bertugas di simpang Al Azhar memberhentikan.

Sesat setelah kejadian, dia mengaku tidak merasakan sakit sedikit pun, hanya saja dia sadar bila kaki kirinya mengalami luka parah karena terjepit sepeda motor dan terseret jauh.

"Sama sekali nggak sakit, kaki saya yang sebelah kiri sudah mati rasa. Waktu itu saya masih sadar kalau kaki saya hancur, saya lihat darah sudah banyak dijalan," ungkapnya bercerita.

Walau tersadar tengah mengalami kecelakaan dan luka parah, dia mengaku tetap mencari penumpang yang tengah dibawanya.

Namun, belum sempat mencoba berdiri, dia sudah pingsan dan tersadar sudah berada di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) dengan kaki yang telah diamputasi.

Lantaran kamar di RSPP tidak tersedia, Wiwin kemudian dirujuk ke Rumah Sakit UKI.

Namun, sesampainya di RS UKI, seluruh kamar juga dalam kondisi penuh hingga akhirnya dirinya dirujuk ke Rumah Sakit Husada dan dirawat hingga saat ini.

"Sudah jalan sekitar dua minggu, kalau dokter bilang masih tahap penyembuhan. Saya juga masih terus diperiksa dokter karena kaki kiri saya masih nyeri sama ngilu. Tapi dokter bilang itu wajar dan harus tetap semangat. Saya cuma bisa doa saja kalau semua luka saya bisa sembuh dan jangan sampai kejadian ini dialami juga sama driver Gojek lainnya," ungkapnya berharap.

Penggalangan dana

Terkait masalah yang dialami Wiwin, sejumlah pengemudi Go-Jek melakukan penggalangan dana sejak Senin (4/4) lalu.

Dimotori oleh anggota Go-Jek kawasan, diantaranya Female Fighter Strong (FFS) Depok, Alpha Omega Gajahmada dan Gopak Tambora, para anggota Go-Jek menyebarluaskan kabar dan menghimpun dana di wilayahnya masing-masing.

Mendengar kabar tersebut, anggota Go-Jek se-Jabodetabek turun ke jalan dan ikut membantu mengumpulkan dana dengan cara menggelar aksi di jalan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved