Mencari Nafkah Sebagai Pengemudi Go-Jek, Wiwin Harus Kehilangan Kaki Kirinya
"Sama sekali nggak sakit, kaki saya yang sebelah kiri sudah mati rasa"
Seperti yang terlihat di Jalan Gajahmada, tepatnya depan Pelni dan Jalan Pembangunan II, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam penggalangan dana tersebut, beberapa anggota Go-Jek terlihat membawa beberapa karton bekas air mineral yang ditempel foto Wiwin yang tengah menjalani perawatan.
Aksi tersebut pun memicu rasa penasaran anggota Go-Jek yang melintas, tidak sedikit yang memberikan uang dengan pecahan Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per orang.
Selain di wilayah Jakarta Pusat, pengumpulan dana juga diungkapkan Opa Ata, anggota Go-Jek Alpha Omega Gajahmada dilakukan pada beberapa wilayah, seperti wilayah di Jalan Margonda Raya dan wilayah Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Aksi tersebut pun berbuah manis, dana yang terkumpul selama tiga hari mencapai Rp 21.789.000.
"Saya salut dengan kepedulian teman-teman semua, tapi bukan cuma Go-Jek, beberapa anggota GrabBike juga ikut beri bantuan. Karena seperti yang kita tahu kalau ibu Wiwin itu janda, belum lagi dia nggak bisa lagi aktivitas kayak dulu karena sudah tidak lengkap. Malah sekarang nggak bisa keluar dari rumah sakit karena terkendala biaya," ungkap Opa Ata.
Terkumpulnya dana tersebut lanjutnya, menggenapkan dana yang terkumpul, yakni mencapai sebesar Rp 41 juta, antara lain berasal dari penggalangan dana gojek sebesar Rp 21 juta dan jaminan dari pihak Gojek yang baru diterima pihak keluarga pada Rabu (6/4) yakni, sebesar Rp 20 juta.
Terkumpulnya dana tersebut sangat disyukurinya karena Wiwin dapat segera meninggalkan rumah sakit.
Namun, karena alasan proses penyembuhan dan pemeriksaan atas nyeri pada bagian dada yang masih dirasakan Wiwin, diperkirakan Wiwin dapat pulang ke rumah pada seminggu mendatang.(*)