Royal Enfield Laris di IIMS 2016 Walau Tanpa Diskon, Ini Daftar Harganya
Unit yang sudah terjual berjumlah 30 unit. Classic 500 masih tetap menjadi model paling digemari dari seluruh tipe sepeda motor Royal Enfield
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA – Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi ajang unjuk gigi Royal Enfield.
Royal Enfield yang mengusung motor-motor dengan model klasik tak gentar berjajar dengan sepeda motor merek Jepang, seperti Yamaha, Honda dan Kawasaki.
Merek asal Inggris yang sudah diakuisisi perusahaan India ini bahkan berani bersaing tanpa diskon, di saat merek lainnya mengumbar promo.
Saat dikonfirmasi, pihak Royal Efield mengatakan, pihaknya menganggap kalau harga produk sudah cukup terjangkau.
Oleh karena itu, potongan harga atau diskon tidak diberikan.
“Selama IIMS 2016, kami memang tidak ada promo khusus. Ini karena harga yang kami tawarkan sudah merupakan harga yang terbaik. Namun kami menyediakan merchandise untuk setiap pembelian unit selama IIMS 2016,” ujar Didi, Jumat (15/4/2016).
Meski tanpa diskon, lanjut Didi, penjualan Royal Enfield sudah mencapai 30 unit di pameran otomotif nasional yang berlangsung mulai 1 - 17 April 2016 ini.
Angka ini menyamai penjualan sepeda motor Scrambler Ducati.
“Selama pelaksanaan IIMS 2016 sampai hari kedelapan, unit yang sudah terjual berjumlah 30 unit. Classic 500 masih tetap menjadi model paling digemari dari seluruh tipe sepeda motor Royal Enfield,” ujar Didi.
Didi menambahkan, Classic 500 punya kontribusi paling banyak di angka 60 persen, setelah itu yang kedua model Classic 350.
“Kami tidak memasang target penjualan untuk di IIMS 2016.
Penjualan moge Honda hingga hari kedelapan IIMS 2016 tercatat sekitar 13 unit, Yamaha enam unit (untuk R6) dan Scrambler Ducati 30 unit.
Motor Tertua
Pada saat peresmian pembukaan diler pertama di Indonesia, Kamis (14/1/2016) lalu, Royal Enfield juga merilis daftar harga resmi model sepeda motor yang dijual.
Merek asal Inggris yang kini diambil alih India itu konsentrasi pada pasar motor 250cc – 750cc, meski begitu model yang dilego di Indonesia berkisar 350cc hingga 535cc
Model paling murah yaitu Bullet 350cc.
Motor produksi yang diklaim tertua di dunia ini sudah dicetak massal sejak 1932.
Motor ini bukan bergaya retro, karena sejak awal memang desainnya sudah seperti itu.
Bullet juga tersedia versi mesin 500cc.
Di kelas menengah Royal Enfield Indonesia menawarkan Classic, variannya paling banyak dengan pilihan mesin 350cc dan 500cc.
Febri Ardani/KompasOtomotif
Royal Enfield Classic Desert Storm.
Model ini mengingatkan kembali pada tunggangan yang dipakai pada jaman perang.
Di atasnya ada model yang diluncurkan bersamaan dengan peresmian diler baru Royal Enfield di Jakarta, Rumbler 500.
Kelas cruiser ini ditujukan buat biker yang doyan berkelana, rancangannya cocok buat kontur jalan luar kota Indonesia.
Model paling mahal yakni Continental GT 535cc. Pemilik motor ini bakal terbuai nostalgia balapan café racer era 1960-an.
Febri Ardani/KompasOtomotif
Royal Enfield Continental GT 535cc.
“Kami melihat potensi yang sangat besar untuk motor-motor ukuran menengah kami (250-750 cc) yang menawan dan multifungsi yang akan memungkinkan para pelanggan untuk mendapatkan pilihan optimal untuk meng-upgrade motor-motornya,” ujar President Royal Enfield Rudratej Singh, Kamis (14/1/2016).
Berikut daftar harga off the road Royal Enfield di Indonesia yang dilansir pada saat pembukaan diler pertama di Indonesia, Kamis (14/1/2016):
Bullet 500cc Rp 68 juta
Bullet 350cc Rp 54 juta
Bullet Electra 350cc Rp 59 juta
Classic 500cc Rp 75 juta
Classic 350cc Rp 61 juta
Classic Battle Green Rp 76 juta
Classic Desert Storm Rp 76 juta
Classic Chrome Rp 81 juta
Rumbler 500 Rp 82 juta
Continental GT 535cc Rp 144 juta. (Ghulam Muhammad Nayazri/Febri Ardani Saragih)
