Air Selokan Meluap di Simpang Bantarkemang Bogor, Ada Kasur di Tepi Jalan
Ini harus didalemin lagi sungainya. Terus sampah di gorong-gorong harus dibersihin. Warga juga gak boleh buang sampah ke sungai
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Vovo Susatio
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Jalan raya di Simpang Bantarkemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat dibanjiri luapan selokan.
Selokan yang berasal dari sungai irigasi, aliran Sungai Ciliwung, ini meluap sejak Rabu (27/4/2016) pagi hingga air tumpah ke jalanan.
Luapan selokan terlihat seperti air terjun karena permukaan sungai irigasi lebih tinggi dari jalan.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Jalan raya di Simpang Bantarkemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat dibanjiri luapan selokan yang berasal dari sungai irigasi, aliran Sungai Ciliwung, Rabu (27/4/2016)
Tumpukan sampah juga terlihat di pinggiran selokan yang lebarnya hanya sekitar satu meter.
Sampah pun naik ke pinggiran selokan, termasuk selembar kasur lipat yang dibuang ke sungai irigasi.
Selokan tersebut ditutupi jalan yang akan menuju Jalan Taman Pajajaran Bogor.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Seorang warga setempat, Rustandi mengatakan tumpahan air sudah terjadi sejak Rabu pagi tadi, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Airnya tumpah sudah tadi pagi. Gak sampai masuk sih, cuma di jalanannya saja," kata Rustandi kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (27/4/2016).
Menurut Rustandi, banjir semacam ini sebetulnya sudah terjadi sejak lama.
Menurutnya, dasar selokan sudah mulai meninggi.
Disamping itu, banyak sampah tersangkut di gorong-gorong hingga aliran air tersendar lalu menjadi tumpah ke jalan.
Di dekat pertigaan, aliran selokan juga sudah banyak terhadang, ditutupi bangunan permanen.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
"Apalagi kalau musim hujan, itu sering banget airnya tumpah ke jalan. Kadang suka lama banjirnya kalau gini," tutur Rustandi.
Ia menuturkan, akibat luapan air selokan ini, jalanan sempat rusak parah.
Jalanan aspal pun menjadi rusak karena tergerus aliran selokan.
Namun demikian, sejak beberapa bulan lalu jalan sudah dibeton
"Ini harus didalemin lagi sungainya. Terus sampah di gorong-gorong harus dibersihin. Liat saja, ada kasur segala di sungai. Warga juga gak boleh buang sampah ke sungai," tuturnya.
Hingga Rabu siang, tumpahan air dari aliran selokan masih terus membanjiri jalanan.