Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Demo Tolak SSA

Sopir Cari Rejeki Jadi Pedagang, Ojek, hingga Pak Ogah Selama Angkot Mogok Massal

Sempat kantongi Rp200 ribu, kini Rp 40 ribu sehari.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Tribunnewsbogor.com/Ardhi Sanjaya
Sejak angkot mogok massal, sopir cari rejeki dari ngojek hingga Pak Ogah. 

"Ada yang benerin jalan sambil ngecrek juga, macam-macam lah cara supaya tetap dapat uang," katanya.

Bagaimana tidak, para pengemudi angkutan ini sepakat untuk melakukan mogok sampai Wali Kota Bogor, memenuhi tuntutan mereka.

Desakan pembatalan Sistem Satu Arah (SSA) di lingkar Kebun Raya Bogor, membawa dampak cukup signifikan bagi trayek ini.

"Ada beberapa trayek yang memang diuntungkan, nah kami yang mogok ini hjelas dirugikan," ujar Aceng.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved