Teknisi Butuh Biaya Persalinan Istri, Memilih Jadi Kurir Lalu Ditangkap Polisi
Jadi dia ada yang mengendalikan. Dia cuma disuruh lewat telepon atau SMS untuk ngambil barang di suatu tempat, terus diantar ke pembelinya
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Vovo Susatio
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Niat hati ingin membiayai persalinan istri, seorang teknisi barang elektronik malah ditangkap polisi.
Polisi menangkap pria berinisial AF (26) itu lantaran nekat menjadi kurir narkoba jenis sabu.
Kepala Satuan Narkoba Polres Bogor Kota, AKP Wahyu Agung mengatakan AF merupakan warga Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Pria yang mencari nafkah sebagai teknisi ini ditangkap saat berada di rumahnya pada Sabtu (7/5/2015).
"Dari pengakuan tersangka dia nekat jual sabu untuk membiayai persalinan istrinya, kebetulan ini calon anak pertamanya," kata Wahyu saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (8/5/2016).
Menurut Wahyu, AF mendapat perintah melalui telepon dan berperan sebagai kurir untuk mengantar narkoba jenis sabu-sabu kepada pembeli.
"Jadi dia ada yang mengendalikan. Dia cuma disuruh lewat telepon atau SMS untuk ngambil barang di suatu tempat, terus diantar ke pembelinya," ungkapnya.
Kepada polisi, AF mengaku baru sebulan ini menjadi kurir sabu.
Sekali beraksi, ia mendapat upah sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.
Saat melakukan penangkapan AF, anggota satnarkoba mengamankan sebungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 3,52 gram.
"Penangkapan ini dari laporan masyarakat yang sering melihat orang tak dikenal mendatangi rumah tersangka. Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengetahui dari mana tersangka mendapatkan sabu-sabu tersebut," kata Wahyu.
