Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Balita Tewas Diperkosa

Bupati Nurhayanti Setuju Pelaku Pemerkosaan Balita di Bogor Dikebiri

"Sistem keamanan lingkungan harus lebih digalakan lagi oleh seluruh desa dan kelurahan," tegasnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnewsbogor.com/Damanhuri
Bupati Bogor, Nurhayanti. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, dirinya setuju kalau pelaku kekerasan seksual terhadap anak diberikan hukuman kebiri.

"Saya setuju untuk diperberat hukumannya, karena itu sangat menyakitkan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, di Gedung Serbaguna, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (12/5/2016).

Ia juga meminta, agar aparat pemerintah desa ikut berperan aktif dalam mencegah kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Sistem keamanan lingkungan harus lebih digalakan lagi oleh seluruh desa dan kelurahan," tegasnya.

Mantan Sekda Kabupaten Bogor itu juga menyebutkan, saat ini Kabupaten Bogor telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan perempuan dan anak, untuk mengurangi tindak kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak.

"Kami juga telah membentuk satgas di desa untuk melakukan pengawasan di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Laila Nurhidayah balita berusia 2,5 tahun ditemukan tewas di belakang rumah seorang warga di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 03/05 Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (9/5/2016) malam.

Korban diketahui hilang saat bermain dirumah temannya sejak hari Minggu (8/5/2016).

Korban ditemukan hari senin sekitar pukul 19.15 WIB dibelakang rumah warga dalam keadaan tidak bernyawa dan luka di beberapa bagian tubuhnya.

Polisi berhasil menangkap Budiansyah yang juga tetangga korban.

Pelaku ditangkap setelah polisi mengerahkan anjing pelacak di sekitar lokasi penemuan.

Kepada polisi Budiansyah mengakui semua perbuatannya.

"Korban dililit pakai selimut dan wajahnya ditutup sehingga kehabisan nafas. Korban juga sempat diperkosa dua kali dan mayatnya dimasukan lemari sebelum akhirnya dibuang di belakang rumah warga," kata Kapolsek.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved