Balita Tewas Diperkosa

Pelaku Pemerkosa Balita Sempat Buatkan Kopi Hingga Ikut Begadang Cari Laila Nurhidayah

"Gerak-geriknya itu kaya enggak berdosa."

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani
Tribunnewsbogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Warga berkerumun di rumah duka Laila Nurhidayah, Kampung Pabuaran Tonggoh, Desa Girimulya, Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Kamis (12/5/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - BD pelaku pemerkosaan balita sempat memberikan kopi dan rokok kepada para warga yang ikut mencari Laila Nurhidayah (2,2) malam itu.

Menurut Acap hansip yang ikut mencari Laila Nurhidayah, BD sempat ikut mencari Korban pada Minggu malam (8/5/2016).

Bukan hanya itu, bahkan pelaku juga ikut begadang hingga dini hari bersama warga yang sedang mencari Laila.

Saat itu, BD juga membuatkan empat gelas kopi untuk disuguhkan kepada warga.

"Gerak-geriknya itu kaya enggak berdosa, dia sempat nawarin roko juga ke saya, cuma saya jawab roko mah ada, udah gitu dia juga nyediain kopi empat gelas," ujar Acap.

Saat itu sekitar pukul 04.00 WIB sebelum subuh BD ikut berkumpul bersama warga yang mencari Laila.

Selain menyediakan empat gelas kopi dan sebungkus rokok pelaku juga sempat mengucapkan keperihatianannya.


Tribunnewsbogor.com/Lingga Arvian Nugroho

"Masa dia bisa bisanya bilang, kita harus turut prihatin atas kejadian ini, makanya kita ikut cari sampai ketemu," ujar Acap.

Menurut Acap dengan tingkah laku sepeti itu tidak ada yang mencurigai bahwa BD merupakan pelaku.

"Kalau waktu itu pada tahu, habis dia sama warga, aduh saya juga enggak nyangka sampai setega itu dia, sudah jadi pelaku tapi masih bisa bisanya berprilaku seperti tidak tau, biadab banget," ujarnya.

Kedoknya Terbongkar

Seperti diketahui anggota Reserse Polsek Cibungbulang telah menangkap BD (26), pelaku pembunuhan dan pemerkosa balita 2,5 tahun, Laila Nurhidayah.

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Rony Mardiatun mengatakan pihaknya memina bantuan dari Brimob Klapadua untuk menggunakan anjing pelacak.

"Satu anjing pelacak dari Brimob Klapadua Depok, anjing Herder yang diturunkan," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (11/5/2016).

Ia menuturkan, ia mendapat laporan kalau korban ditemukan tewas sekitar pukul 18.30 WIB pada Senin (9/5/2016).

Lalu, ia langsung menurunkan anggota reserse kriminal untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pukul 21.00 WIB.

Pukul 01.00 WIB keesokan harinya, Selasa (10/5/2016), anjing pelacak dari Brimob Klapadua Depok tiba di lokasi.

Awalnya anjing pelacak ditempatkan di lokasi penemuan korban, lalu ia bergerak menuju ke dalam rumah pelaku dan mengecek semua sudut rumah.

Anjing pelacak tersebut mengecek ke kamar mandi, ruang tamu, kamar pelaku dan kamar tidur lainnya.

"Selesai mengitari rumah, petugas anjing pelacak langsung meminta saya untuk menunjukkan siapa yang tinggal di kamar itu (kamar pelaku), lalu pas BD dibawa, anjing pelacaknya langsung bereaksi dan seperti ingin mendekti pelaku," tuturnya.

Sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku dan orang tua pelaku dibawa ke Polsek Cibungbulang untuk dimintai keterangan.

Awalnya, pelaku tidak mengakui perbuatannya.

Hingga akhirnya setelah dimintai keterangan lebih lanjut, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.

"Dari pengakuan pelaku dia baru sekali melakukan itu. Katanya dia memang senang dengan anak kecil," ucap Rony.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved