Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Warga Bogor Pindah ke Bekasi

Ketua DPRD Ade Ruhendi Minta Pemkot Bekasi Tidak Memprovokasi Warga Kabupaten Bogor

Tidak ada muatan politis. Hanya bentuk aspirasi spontan kekesalan masyarakat saja

Penulis: Damanhuri | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Warga Villa Nusa Indah, Kabupaten Bogor menuntut ingin bergabung menjadi warga Bekasi mendapat tanggapan dari DPRD Kabupaten Bogor.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi, meminta agar pemerintah daerah Kota Bekasi tidak ikut campur dalam permasalahan ini.

"Saya minta kepada pemerintah Bekasi jangan memprovokasi dan membuat warga bingung. Biarkan masalah ini diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor," tegasnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (24/5/2016).

Politisi Partai Golkar ini membantah adanya kabar bahwa permasalahan di Villa Nusa Indah bermuatan politis.

"Tidak ada muatan politis. Hanya bentuk aspirasi spontan kekesalan masyarakat saja karena setiap tahun daerahnya selalu banjir," terangnya

Dia meminta agar pemkab Bogor segera bergerak cepat dengan berkoordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi agar bisa mencari solusi.

Diberitakan sebelumnya, Warga Villa Nusa Indah, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengancam akan pindah ke Bekasi
jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak memperhatikan nasib mereka.

Sudah sejak beberapa hari yang lalu, warga di Villa Nusa Indah melakukan aksi demonstrasi dengan memasang spanduk dibeberapa ruas jalan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB warga Villa Nusa Indah 1 melakukan aksi demonstrasi berkumpul di kawasan Car Free Day di Villa Nusa Indah.

Ratusan warga ikut menandatangani petisi untuk berpindah dari Kabupaten Bogor ke Pemerintah Kota Bekasi.

Andi Hermawan seorang warga Villa Nusa Indah mengatakan, sudah sejak lama warga bersabar dengan kondisi yang terjadi di wilayahnya.

"Kita sudah sabar menunggu itikad baik dari Pemda Bogor, jalan rusak sabar, kena banjir sabar, tapi ternyata tidak ada respon," ujarnya.

Selain itu Andi pun membandingkan keadaan diwilayahnya dengan perumahan yang berada dekat dengan perumahan Villa Nusa Indah.

"Tuh lihat bang perumahan sebelah yang sudah masuk wilayah Bekasi , rapih jalan bagus, waktu banjir cepat tanggap, kalau Pemkab Bogor mah apaan jalan rusak aja didiamkan sampai sekarang," ujarnya.

Selain memasang spanduk, warga pun memasang apanduk yang bertuliskan kekecewaannyanya kepada Bupati Bogor.

"Aduh kenapa kabupaten Bogor lambat amat yah tapi Bekasi bisa cepat, pindah saja yuk ke Bekasi ' tulisan di sebuah spanduk.

Hingga saat ini, aksi demo warga masih berlangsung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved