Awas ! Daging Busuk Beredar di Pasar
Petugas juga menemukan bakso, otak-otak dan nuget yang sudah kadaluwarsa.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Bercak darah pun terlihat di lantai semen dan llat pun beterbangan.
Anggota Tim Subdit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta awak media yang meliput harus menutup hidung saat memasuki ruangan tersebut.
Terlihat sekitar lima freezer besar yang di dalamnya berisi daging untuk bahan pembuatan bakso.
Mesin pengilingan bakso juga terlihat di sebuah gudang besar di depan pintu gerbang.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Dharma Pongrekun mengatakan, pabrik bakso ini ilegal dan sudah beroperasi sejak tahun 2012 lalu.
"Terlihat pabrik ini jauh dari higienis dan tak layak. Bau tak sedap juga tercium di gudang penyimpanan daging," katanya kepada TribunnewsBogor di lokasi, Jumat (17/6/2016).
Penggerebekan dilakukan karena bakso tersebut menggunakan bahan berbahaya jenis tawas.
Adapun merek baksonya yakni Bakso Sapi Asli Poloso Bangka, Bakso Sapi Tenis Bangka Brekele, Bakso Daging Sapi Kaya Rasa &Gizi Bangka, Bakso Sapi Asli Super Polos dan Bakso Daging Sapi Bangka Tenis Urat.
Tawas yang disita dari penggerebekan sebanyak 60 karung, dengan masing-masing karung sebanyak 50 kg.
Jabodetabek
Sebuah pabrik bakso yang diduga menggunakan bahan berbahaya digerebek Tim Subdit Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kamis (16/6/2016).
Pabrik tersebut berada di Kampung Parakan Salak, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lokasi pembuatan bakso tersebut milik CV MN.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Dharma Pongrekun mengatakan, pabrik bakso ini sudah beroperasi sejak tahun 2012 lalu.
"Kami lakukan penggeledahan dan ditemukan bahan-bahan berbahaya yakni tawas untuk pembersih dan pengawet bakso," ujarnya dalam keterangan pers di lokasi, Jumat (17/6/2016).