Lihat Sosok Anjani Sekarang, Netizen : Fahrani Kenapa Jadi Gini ?
Padahal dulu cantiknya menginspirasi dan di sukai banyak orang, please jangan kayak gini dong,"
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akun Fahrani Pawaka Empel, kini tengah dipenuhi dengan pertanyaan dari netizen, "Kenapa Jadi Begini".
Pertanyaan itu terlontar bukan hanya dari satu netizen saja.
"Naha jd kieu si jani teh (Kenapa jadi gini Jani tuh)" kata akun rian_andries.
Ada juga akun lansruntulan, "Love'em freckles. Do it di hidung ke pipi aja. Gemesh," ujarnya.
Malah, akun therealahtaq, "jangan lah, btw koq sekarang gayanya malah makin brandal yah," katanya.
Bahkan ada pula akun anisabelarahmawati, "Serem abis fahrani yg sekarang, BIG NO! Padahal dulu cantiknya menginspirasi dan di sukai banyak orang, please jangan kayak gini dong," ujarnya.
Akun momz_daffanabil, "Aduhhh sayang sekali ko jd begini buuu.. temen nya msh cantik2 lochh... ko ibu malahh Jd beginihhhh sayanggg ihhhhh," katanya.
Pun dengan akun namiraulfah, "Kak fahrani knpa brubah gtu?? @favelapunk pdahl cantik dulu... syng bdan kak..." katanya.
Komentar-komentar itu dituliskan oleh netizen di sebuah postingan di akun @favelapunk, pada postingan beberapa hari lalu.
Di postingan yang mendapat seribu lebih like itu, Fahrani terlihat berambut plontos.
Wajahnya tampak penuh bintik hitam.
Anting di hindung dan sejumlah anting di kuping sebelah kiri.

Tubuh dari Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam FFI 2008 melalui Film Bioskop Radit dan Jani, ini dipenuhi tatto.
Pemeran Anjani dalam film 'Radit dan Jani' itu, menuliskan, "Seriously thinking to make these freckles permanent on my head. @beccamua, you are responsible for this. #thinkbeforeyouink," katanya dalam keterangan postingan.

Fahrani : Tatto Is Art
Bagi sebagian orang, tato masih identik dengan perilaku yang negatif.
Namun bagi model dan artis Fahrani Empel, tato adalah sebuah karya seni yang indah.
"Soal penilaian tentu semua kembali ke masing-masing orang. Dari mana melihat sisinya saja. Dan, buat aku penilaian itu adalah hal yang bebas. Aku pribadi kadang tidak menyukai sesuatu, tetapi orang lain suka. Jadi, ya bebas-bebas saja," kata Fahrani Empel di sela-sela acara film di Kuningan City, Tebet, Jakarta Selatan.
Kembali ke soal tato, kesenangan Fahrani kepada tato terus tumbuh.
"Aku memang sudah minded banget sama tato. Awalnya cuma dari yang kecil dan tersembunyi, kini tato itu bisa dilihat langsung, dan aku pribadi suka memperlihatkannya," ujar Fahrani.
Cerita soal tato dengan cewek yang punya tinggi badan 179 cm dan berat 55 kg ini memang bisa jadi sangat panjang lebar, karena dia punya prinsip "tattoo is art".
"Di awal-awal aku melihat tato ya tato saja, tidak lebih. Tapi lama-kelamaan, apalagi pas sudah menetap di Bali, aku melihat banyak seniman tato. Dan hasilnya banyak yang bagus. Lama-kelamaan aku jadi tertarik, lalu mulai bikin lebih banyak lagi. Yang penting dibikinnya benar-benar steril dan sehat, jadi nggak membahayakan jaringan kulit," kata Fahrani.
