Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Edan ! Alasan Biar Muridnya Pintar Ngaji, Kakek Tua Ini Setiap Hari Pegang Dada Remaja Putri

Tak hanya itu, dalam pengakuannya para murid wanita itu juga pernah disetubuhi pria tersebut.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Batam
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor dibuat geger dengan ulah seorang warga yang berprofesi sebagai guru mengaji di kampungnya.

Perbuatan yang dilakukan Asnahroji (70) membuat warga geram.

Betapa tidak, selama tiga tahun menjadi guru ngaji, pria tua itu diduga telah melakukan serangkaian perbuatan keji terhadap anak didiknya yang rata-rata masih remaja.

Tak hanya itu, dalam pengakuannya para murid wanita itu juga pernah disetubuhi pria tersebut.

Perbuatan itu kemudian dilaporkan sejumlah orang tua ke Polres Bogor.

Saat ini, Asnahroji sudah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya R Djabar membenarkan laporan tersebut.

Kasus tersebut dilaporkan Kamis (30/6/2016) ke Polres Bogor dan saat ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Korbannya lebih dari satu, perbuatan itu dilakukan saat korban berusia 13 tahun," ujarnya, Jumat (1/7/2016).

Aulia menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi korban, perbuatan pelaku dilakukan selama tiga tahun yaitu 2011-2013 yang dilakukan selama berulang-ulang.

Korban kekerasan seksual pelaku sebanyak lima orang yang saat ini usianya sudah menginjak 16-18 tahun.

Yaitu RA (17), NN (17), SR (18), SA (18 ) dan NS (16)

"Modus kejahatan yang dilakukan pelaku adalah membujuk korban agar mau melakukan persetubuhan dengan tujuan biar pintar mengaji. Semua perbuatan itu dilakukan pelaku di tempat pengajian milik pelaku," katanya.

Perbuatan yang dilakukan pelaku kata Kasat Reskrim tidak hanya dilakukan sekali, tapi berulang -ulang yakni lebih dari 10 kali.

Namun, aksi biadab guru ngaji itu baru terbongkar setelah para korban menceritakan kejadian yang dialami kepada orang tuanya.

"Setelah mendapat laporan, kita langsung mengamankan pelaku di rumahnya dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di unit PPA," ujar Auliya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved