Mudik Lebaran 2016
Alamak, Pengemudi Asal Cibinong Beli Bensin Eceran Rp50 Ribu Per Liter di Jalur Mudik Ini
Distribusi pasokan BBM dari mobil Pertamina pun terkendala kemacetan jalur mudik.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BREBES - Antrean panjang hingga mengular lebih dari satu kilometer lebih sejumlah SPBU Pantura Brebes dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk menjual BBM jenis Premium eceran dengan harga yang fantastis.
Distribusi pasokan BBM dari mobil Pertamina pun terkendala kemacetan jalur mudik.
Peluang ini dimanfaatkan oleh pedatang untuk ambil keuntungan berlipat-lipat.
Bagaimana tidak, satu liter BBM jenis premium mereka jual dengan harga Rp 50 ribu per liter atau lima kali lipat lebih mahal dari harga normalnya.
Mahalnya BBM jenis premium eceran yang dijual warga dikeluhkan sejumlah pemudik yang melintas di jalur Pantura Brebes.
Subekti (50) misalnya, pemudik asal Cibinong tujuan Solo mengaku terpaksa harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk membeli bensin eceran dengan harga fantastis.
"Mau gimana lagi mas, bensin di mobil saya sudah mau habis. Padahal SPBU masih 5 Km lagi dari sini. Dan juga kondisi di jalur Pantura Brebes ini masih padat," kata Subekti.
Selain itu, kata dia, antrian panjang di SPBU juga menjadi alasan kenapa ia terpaksa membeli bensin eceran tersebut.
"Tapi ya sudah lah mending beli bensin mahal yang penting mobil bisa jalan. Tadi saya beli 10 liter di warga yang jual bensin keliling bawa jeriken," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan, pemudik sepeda motor yang juga mengaku pasrah saat harus membeli bensin eceran dengan harga yang tidak wajar.
Heru (27) pemudik sepeda motor asal Jakarta tujuan Semarang.
Ia mengaku terpaksa membeli bensin eceran karena bensin di tanki kendaraannya sudah hampir habis.
"Iya tadi saya beli eceran 3 liter Rp 120 ribu, satu liter harganya Rp 40 ribu. Mau gimana lagi ya takut nanti malah mogok motornya," kata Heru pemudik sepeda motor.
Sementara itu, menurut seorang penjual bensin eceran, Sunarto (48) mengaku, dalam sehari ia mampu menjual bensin eceran sebanyak 50-60 liter dengan harga mulai dari Rp 40 ribu - Rp 50 ribu.
"Saya jual bensin ini kalau motor Rp 40 ribu per liter, kalau untuk mobil saya jual Rp 50 ribu per liter," akunya.
Sunarto mengaku menjual bensin eceran dengan harga fantastis karena sulitnya membeli bensin di sejumlah SPBU di jalur Pantura yang katanya stok kosong semua. (*)