Awas ! Ini Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda
Para peneliti menemukan sumbatan pada arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan Kolesterol.
Hal ini menandakan adanya risiko menuju serangan jantung dan stroke di masa depan.
Dalam penelitian ini, terlihat bahwa laki-laki dua kali lebih berisiko mengalami munculnya plak dibandingkan wanita dengan rentang usia yang sama.
Faktor risiko terbesar terjadinya sumbatan arteri adalah obesitas dan tingginya kadar low density lipoprotein (LDL).
LDL atau yang dikenal dengan Kolesterol jahat, yang mana inilah yang akan menempel di dinding-dinding arteri.
Sedangkan faktor risiko lain seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan kadar high density lipoprotein (HDL) atau Kolesterol baik yang rendah juga meningkatkan risiko seseorang mengalami penyumbatan arteri.
Penelitian ini juga menemukan bahwa laki-laki muda berusia 20-an dan 30-an dengan Kolesterol tinggi, dua sampai tiga setengah kali lebih berisiko meninggal karena penyakit jantung.
Juga berisiko mengalami kematian dini empat hingga sembilan tahun lebih awal dibanding para pria dengan kadar Kolesterol lebih sehat.
Dari penelitian ini, terungkap bahwa orang-orang berusia muda di awal 20-an harus mulai menguji kadar kolesterolnya.
Seperti yang direkomendasikan oleh National Cholesterol Education Project, kata Dr Peter Libby, Kepala Kedokteran Kardiovaskular di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston.
“Bahkan mereka yang berusia 20-an harus tahu berapa angka Kolesterol mereka dan memastikan bahwa kadar koelsterol mereka dalam kendali,” kata Libby.
“Ini jauh lebih baik untuk mencegah penyakit ini di awal, daripada mengobati serangan jantung dan stroke ketika sudah terjadi.”
Saat ini, pemeriksaan kadar Kolesterol berfungsi sebagai peringatan.
Dimana ketika kadarnya di atas 200 miligram per desiliter dan menjadi perhatian khusus terutama pada orang dewasa setengah baya.
Kolesterol tinggi memang dapat diobati dengan penyesuaian diet dan obat penurun Kolesterol yang disebut “statin”.
Yang akan mengganggu sisntesis Kolesterol dan yang terbaru seperti Benecol, mengandung sterol yang akan mengganggu penyerapan Kolesterol dari usus.