Segini Bayaran Tukang Cukur di Puncak yang Diamankan Anggota

Saat ini pihak Imigrasi Bogor pun akan terus melakukan pemeriksaan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
enam orang tukang cukur di Puncak diamankan anggota 

Laporan Wartwan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Kawasan puncak Bogor memang terkenal sebagai kawasan yang paling banyak dituju oleh Imigran asal Timur Tengah.

Namun sebelum menadapat izin sebagai pekerja para imigran tersebut tidak diperkenankan bekerja ataupun menerima gaji.

Seperti keenam imigran yang diamankan oleh pihak Imigrasi Bogor pada Senin (8/8/2016) di kawasan Puncak.

"Iya kita baru saja menangkap para pencari suaka saat sedang melakukan aktifitasnya sebagai pekerja salon," ujar Herman Lukman Kepala Kantor Imigrasi Bogor.

Herman menambahkan para keenam imigran tersebut diamankan karena tidak memiliki izin untuk bekerja.

Para keenam Imigran tersebut sudah tiga bulan bekerja sebagai tukang cukur disebuah salon milik orang Indonesia di kawasan warung kaleng.

Saat menjalani pekerjaannya para imigran tersebut memasang tarif Rp 50 ribu untuk sekali cukur.

Dalam sebulan mereka pun mendapat penghasilan Rp 2 juta.

" satu kali cukur Rp 50 ribu kalau perbulan Rp 2 juta, itu semua untuk biaya hidup," ujar Wathiq seorang Imigram Irak yang diamankan di Kantor Imigrasi Bogor.

Saat ini pihak Imigrasi Bogor pun akan terus melakukan pemeriksaan.

Nantinya para keenam imigran tersebut akan dibawa menuju tempat penampungan Imigran di Kalideres.

" Kita akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan dan besok juga mereka akan kita bawa ke tempat penampungan di Kalideres," ucal Herman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved