Breaking News

Tak Setuju Dengan Full Day School, Sophia Latjuba Titip Pesan Untuk Jokowi Lewat Instagram

Dalam postingan foto itu, Sophia menuliskan soal pendapatnya tentang wacana Full Day School.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Instagram @sophia_latjuba88
Sophia Latjuba 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Di tengah ramainya perdebatan soal wacana Full Day School, Artis cantik, Sophia Latjuba pun ikut berpendapat.

lewat akun instagramnya, sophia_latjuba88 ia memposting capture-an sebuah artikel berita nasional yang bergambar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendi.

Berita tersebut berjudul "Mendikbud Baru Anjurkan Pelajar Sehari Penuh di Sekolah".

Kekasih Ariel Noah ini bertanya-tanya dengan sistem pendidikan yang akan diterapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi.

Dalam postingan foto itu, Sophia menuliskan soal pendapatnya tentang wacana Full Day School.

"Sedih rasanya kalau ada orang yang bertugas membenahi pendidikan justru menilai pendidikan itu akan menjadi lebih baik kalau ditingkatkan jamnya, bukan kualitasnya.

Apakah kita mau Indonesia penuh dengan anak2 yang tidak mempunyai kesempatan belajar di waktu senggangnya dimana anak itu bisa explore dunia sekitarnya dengan sendirinya? Apakah kita mau Indonesia penuh dengan anak2 dan guru2 yang stress dan kelelahan?," tulis akun istagram Sophia_latjuba88 yang diposting pada Selasa (9/8/2016).

Tak hanya itu, wanita berdarah Jerman Bugis ini diakhir kalimatnya menuliskan pesan untuk Presiden Jokowi:

"Dear Mr. President, with all due respect, don't let political agendas interfere with your efforts to make our education system work for the sake of this country's future. (kepada bapak presiden, dengan segala hormat, jangan biarkan agenda politik mengganggu usaha Anda untuk membuat pekerjaan sistem pendidikan kita demi masa depan negara ini)," tulisnya.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem "full day school" untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta.

Alasannya agar anak tidak sendiri ketika orangtua mereka masih bekerja.

"Dengan sistem full day school ini secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja," kata Mendikbud di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (7/8/2016).

Menurut dia, kalau anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai dijemput orangtuanya seusai jam kerja.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved