Banyak Mahasiswa Bingung Lihat Anak Kecil Duduk di Kelas Mata Kuliah Kimia, Sosoknya Tak Disangka

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Foto anak kecil yang diposting oleh seorang mahasiswi ini menjadi pusat perhatian netizen.

Tak seperti mata kuliah pada umumnya.

Dalam kelas di hari itu, ada seorang anak kecil.

Dia duduk di bangku dereta depan.

Duduk seorang diri sambil terus terfokus pada bukunya.

Dia duduk di kelas mata kuliah Kimia.

Tak aneh memang dengan mata kuliah kimia.

Tapi bagaimana jika seorang anak berusia 11 tahun mengikuti mata kuliah ini.

Pasti akan bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan oleh anak ini di dalam kelas mata kuliah kimia.

Begitu juga dengan ratusan ribu netizen yang telah melihat foto anak tersebut.

Kejadian ini seperti dikutip Metro.co.uk, berawal dari sebuah postingan.

Akun Twitter Cigdem Kahyaoglu mempostingv foto anak lelaki di dalam kelas kuliah.

Pemilik akun itu merupakan seorang mahasiswa di University of Toledo, Ohio.

Wanita ini berusia 19 tahun.

Lewat akun media sosialnya, dia memposting saat sedang berada di dalam kelas.

Hal paling menonjol ialah seorang anak kecil berkaos warna hitam.

Rambutnya pendek dan lurus.

Dia juga menggunakan kacamata.

Tampak dalam foto anak itu sedang duduk menghadap ke arah kursi mahasiswa.

Dalam keterangan postingannya, Cigdem menuliskan, "Dia 11 tahun dan dia ada di kelas kimia. Dia mengatakan jika kami memiliki pertanyaan langsung kirim saja ke email dia," tulisnya dalam keterangan.

Sejak diposting, Tweet ini sudah mendapat like sebanyak 230 ribu hanya dalam waktu 24 jam saja.

Anak kecil ini merupakan sosok yang tidak disangka.

Namanya Daniel.

Usianya memang baru 11 tahun.

Dia menempuh pendidikan di sekolah tinggi.

Daniel juga mengambil beberapa kelas di universitas pada waktu yang bersamaan.

Tahun lalu, Cigdem juga satu kelas dengan Daniel dalam mata kuliah Kalkulus.

Daniel memang tidak memiliki akun Twitter.

Tapi itu tidak membuat popularitasnya melorot.

Daniel adalah 'anak bungsu' dari Chemical Educational Foundation’s National Challenge Champion in 2015.

Tantangan dalam ajang bergengsi itu ialah murid berusia 10 sampai 16 tahun mengeksplorasi konseo kimia dan mengaplikasikannya pada dunia nyata.

Daniel memenangkan turnamen tersebut.

Dia juga membawa pulang hadiah $ 10.000 atau setara dengan Rp 13 juta.

Tak hanya itu saja, Daniel juga mendapat beasiswa pendidikan hingga ke jenjang paling tinggi.

Beasiswa itu diberikan pada White House Science Fair di bulan April lalu.

Terang saja, prestasi yang telah diraih oleh anak diusia sekecil itu sangatlah luar biasa.

Kemampuan berpikir serta kreativitas dan semangat belajar yang kuat, membawanya pada jenjang jauh lebih maju dibanding anak seusianya.