4 Hukuman Bagi Pria yang Suka Selingkuh, Mati Mendadak Sampai Pembulu Darah Tersumbat
perasaan bersalah dan stres karena terus menjaga rahasia, semuanya dapat berkontribusi dalam memicu serangan jantung.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
3. Plak Lemak
Di masa lalu, para ilmuwan Jerman menemukan bahwa kebanyakan pria yang tidak setia, meninggal saat berhubungan seks dengan selingkuhan mereka.
Para peneliti mengatakan bahwa penyumbatan arteri bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga kematian karena tuntutan fisik saat melakukan hubungan seks sehingga menyebabkan plak lemak yang menumpuk di dalam arteri pecah.
"Seks extra-marital mungkin berbahaya dan membuat stres karena pasangan perempuan seringkali berusia lebih muda dari istri sah si pria dan aktivitas seksual rentan terjadi diikuti dengan minum alkhol dan makan secara berlebihan. Ada kemungkinan, melakukan hubungan seks secara diam-diam dalam suasana yang berbeda dari biasanya secara signifikan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, yang menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat," kata Dr. Alessandra Fisher, salah seorang peneliti.
4. Tingkat Hormon yang lebih tinggi
Menurut peneliti, sekitar 4 persen lelaki yang sudah menikah biasanya akan berselingkuh setiap tahun.
Bahkan sepanjang hidup para pria, ada kemungkinan 50 persen ia akan berselingkuh.
Para peneliti mengungkapkan bahwa orang tua, konflik dalam keluarga dan buruknya hubungan primer, semuanya terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk seorang berselingkuh.
Pria yang tidak setia kemungkinan juga memiliki tingkat hormon yang lebih tinggi, ukuran testis lebih besar, keinginan seksual yang lebih besar, dan fungsi seksual lebih baik.
"Hanya sedikit studi yang mengevaluasi hubungan antara perselingkuhan dan risiko kardiovaskular. Sebagaimana dilaporkan bahwa memiliki hubungan di luar nikah bisa memiliki dampak negatif pada jantung," katanya.