Datang ke Acara PDI-P, Ridwan kamil Pakai Seragam Banteng, Tak Ingin "Disaha-Saha"

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kalangan politisi PDI Perjuangan menyambut hangat Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

"Seperti kita ketahui pada tanggal 30 agustus 2016, Pak Ridwan Kamil (RK) hadir di acara pembukaan sekolah partai PDI Perjuangan di Wisma Kinasih Depok, Jawa Barat. Saat itu juga hadir Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Sukarnoputri," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanuddin di Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Emil diminta untuk menyampaikan pengalamannya selaku Walikota Bandung.

Ridwan Kamil, kata TB Hasanuddin, hadir dengan seragam partai PDI Perjuangan dan lengkap dengan pecinya .

"‎Bagi saya, saya tidak kaget karena beberapa bulan yang lalu Ridwan Kamil secara khusus menemui saya dan menyampaikan bahwa dia jangan "disaha saha" (jangan dianggap orang lain) di PDI Perjuangan. Alasannya karena dia ingin bergabung untuk kepentingan bangsa dan negara," kata TB Hasanuddin.

Selanjutnya, Ridwan Kamil juga mengaku kepada saya bahwa program-program yang dilakukan di kota Bandung selaku Wali Kota Bandung merupakan program kerakyatan yang memang sama dan identik dengan ideologi PDI Perjuangan.

‎"Karena itu, saya menyambut baik niat bergabungnya Ridwan Kamil di PDI Perjuangan. Jadilah kader sejati yang menjadi kebanggaan rakyat," katanya.

"Bahwa kemudian banyak orang yang bertanya : apakah Ridwan Kamil bergabung untuk mendaftar sebagai Calon Gubernur Jabar? Menurut hemat saya, itu sah-sah saja. Karena pada prinsipnya PDI Perjuangan adalah partai terbuka. Siapapun boleh bergabung menjadi kader PDI Perjuangan untuk berbakti kepada bangsa dan negara," ujarnya.

"Soal calon wali kota , bupati atau Gubernur Jabar, di PDI Perjuangan sudah ada prosedur yang baku," katanya.

TB Hasanuddin menyatakan, ada proses yang harus diikuti oleh setiap kader dan kemudian DPP PDIP yang memutuskan untuk itu. ‎

"Sekali lagi, saya Pribadi mengucapkan selamat datang untuk Ridwan Kamil di partai yang kita banggakan. Mari kita bersama berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

(Warta Kota /Gede Moenanto)