Warga Protes TNI
Diprotes Warga, Anggota Yon Bekang TNI AD Bersihkan Jalan Penuh Tanah
Proyek tersebut untuk penbangunan lapangan tembak di kawasan Yon Bekang.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Batalyon Perbekalan dan Angkutan (Bekang) TNI AD akan menampung keluhan warga terkait aktifitas truk galian tanah di kawasan komplek TNI itu.
Perwira Seksi Logistik (Pasilog) Kepten Eden mengatakan, pihakanya berjanji akan membersihkan jalan yang penuh tanah merah itu.
"Saat ini sudah mulai dibersihkan, kami juga akan gunakan Damkar untuk menyemprot jalan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (31/8/2016).
Lebih kanjut dia mengatakan, proyek tersebut untuk pembangunan lapangan tembak di kawasan Yon Bekang.
Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan apakah truk pengangkut tanah itu akan tetap beraktifitas atau tidak.
"Kalau atifitas truk saya akan koordinasikan dulu dengan komandan saya," katanya
Seperti diberitakan sebelumnya puluhan warga Cibinong, Kabupaten Bogor menggelar aksi demo memblokade jalan menuju komplek Yon Bekang TNI AD.
Aksi ini dilakukan di simpang TPU Cirimekar, Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Protes dilakukan karena warga kesal dengan kondisi jalan yang dipenuhi tanah akibat dari proyek yang sedang dilakukan di Yon Bekang.
"Kalau hujan, banyak banget pengendara motor yang jatuh," kata Lilis (43) warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Tak hanya itu, kata dia, sejak proyek pertama kali dimulai sudah puluhan pengendara sepeda motor yang jatuh karena jalanan licin.
"Udah banyak yang jatuh, soalnya aspalnya jadi ketutup tanah merah," katanya.

TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Polsek Cibinong dan Satpol PP Kecamatan Cibinong.
Pantauan TribunnewsBogor.com, penutupan jalan dilakukan dengan memasang ban yang diberi papan bertuliskan ' Licin'.
Tak hanya itu, warga juga memarkirkan motornya di tengah jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Hingga berita ini diturunkan, aksi blokade jalan di persimpangan tersebut masih berlangsung.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak Yon Bekang terkait protes warga tersebut.(*)