Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

5 Kesalahan Umum Saat Pakai Deodoran Ini Ternyata Malah Bikin Bau Badan Lho

Bau badan yang tidak sedap menyebabkan wanita sulit berkonsentrasi pada pekerjaan karena khawatir bila tercium oleh rekan kerja.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masalah bau badan adalah hal yang paling sensitif bagi wanita.

Tak bisa dipungkiti, salah satu hal yang paling tidak nyaman bagi wanita adalah mencium bau badannya sendiri.

Terutama ketika sedang berada di tempat umum misalnya di mal bersama teman-teman atau saat di kantor.

Bau badan yang tidak sedap menyebabkan wanita sulit berkonsentrasi pada pekerjaan karena khawatir bila tercium oleh rekan kerja.

Tidak heran bila banyak wanita memasukkan deodoran ke dalam ritual di pagi hari.

Namun, ternyata hal ini tidak menjamin ketiak Anda selalu kering sepanjang hari.

Sebab, tanpa disadari Anda adalah melakukan kesalahan terumum dalam memakai deodoran.

Dikutip dari kompas.com dari laman womenshealthmag.com, berikut adalah penjelasannya dan 4 kesalahan lainnya:

1. Salah Waktu

Mark Malek, MD, seorang dokter bedah plastik dari Arizona, Amerika Serikat, mengatakan, deodoran biasanya digunakan di pagi hari, tetapi malam hari pada saat Anda tidak terlalu berkeringat adalah waktu terbaik untuk deodoran.

Menurut Malek, menggunakan deodoran di malam hari memberikan cukup waktu bagi bahan aktif untuk melekat pada kulit Anda dan bekerja secara optimal.

2. Salah Produk

Tahukah Anda, deodoran dan antiperspirant adalah dua produk yang berbeda? Bila Anda hanya khawatir terhadap bau keringat, deodoran adalah produk yang tepat.

Namun, bila Anda bermasalah dengan bekas keringat di pakaian atau ketiak yang basah, antiperspirant yang mengandung alumunium klorida dapat memblokir keringat.

3. Terlalu Sedikit

Bagi kebanyakan orang mengoleskan deodoran atau antiperspirant sekali saja tidak cukup.

Pastikan seluruh area ketiak Anda telah mendapat cukup produk.

Malek menuturkan, Anda harus menutupi kelenjar keringat sepenuhnya agar antiperspirant dapat bekerja.

4. Deodoran yang Berparfum

Malek menyarankan, wanita dengan kulit sensitif sebaiknya menjauhi deodoran yang mengandung parfum karena produk tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

"Sebelum mencobanya di ketiak, aplikasikan produk tersebut pada pergelangan tangan Anda," usul Delphine Lee, MD, PhD, seorang dermatologis dan direktur dari Dermatological Center for Skin Health di Providence Saint John's Health Center.

5. Deodoran yang sama sejak SMP

Jika Anda merasa bahwa deodoran yang selalu digunakan sudah tidak efektif, ini adalah saatnya untuk membeli produk lain.

"Bisa saja kelenjar ketiak Anda telah beradaptasi," ucap Lee.

Seperti obat, ternyata tubuh Anda juga bisa terbiasa dengan deodoran dan antiperspirant.

Akibatnya produk tidak lagi bekerja seperti yang Anda kira dan bau badan pun terjadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved