Minimarket di Gunungputri Bogor Dirampok, Pelaku Ambil 2 Barang Ini
Saat ini, pihaknya masih mencari sejumlah bukti dan keterangan para saksi agar dapat meringkus para pelaku.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Komplotan perampok menggasak habis isi sebuah minimarket dikawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Kamis (15/9/2016) dini hari.
Aksi para pelaku ini terekam CCTV yang terpasang di minimarket.
Minimarket ini berlokasi di Jalan Raya Mercedes benz, Wanaherang, tepatnya di Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Dari hasil rekaman CCTV yang terpasang di parkiran depan minimarket.
Pelaku terlihat berjumlah empat orang yang datang menggunakan mobil minibus warna putih.
Salah seorang pelayan mini market Asni (21) mengatakan, dirinya dan beberapa pelayan toko tersebut baru mengetahui jika toko tempatnya bekerja itu sudah diacak-acak maling sekitar pukul 06:30 WIB.
"Kami kaget pas mau buka toko lampu mati semua dan pintunya sudah rusak," tuturnya pada Kamis (15/9/2016).
Saat para pelayan toko ini masuk ke dalam minimarket, ternyata box tempat penyimpanan roko dan susu sudah berantakan.
Tak hanya itu, kata Asni, dari rekaman cctv terlihat para pelaku mulai masuk ketoko sekitar pukul 03.15 WIB.
Sementara itu, CCTV yang berada di dalam toko dimatikan oleh para pelaku.
"Yang paling banyak diambil susu dan roko, kerugian diperkirakan seratus juta lebih," tambahnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Gunung Putri, AKP Imam Junaedi menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kasus pembobolan dimimarket tersebut.
"Mereka masuk dengan cara memotong poliget atau pintu toko yang terbuat dari besi menggunakan gunting," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com pada Kamis (15/9/2016).
Tak hanya itu, sambungnya, dari rekaman singkat CCTV yang berada di depan toko pelaku yang tidak memakai penutup wajah ini diduga berjumlah empat orang.
"CCTV yang berada di dalam minimarket itu mereka matikan dan kemudian membawa VCR atau alat rekam CCTV untuk menghilangkan jejaknya," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya masih mencari sejumlah bukti dan keterangan para saksi agar dapat meringkus para pelaku.
"Kasusnya masih kami dalami, semoga rekaman dari CCTV itu dapat membantu kami dalam mengungkap kasus ini," tandasnya.