Demo di Sentul City Ricuh, Warga Saling Dorong dan Adu Mulut
Keributan terjadi saat warga akan melakukan dialog dengan pihak Sentul City.
Laporan WartawanTribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Demo ratusan warga Bojong Koneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor ke pengembang Sentul City yang sebelumnya berjalan damai berubah ricuh, Senin (19/9/2016).
Saling dorong dan adu mulut antara pendemo dan pihak Sentul City tidak terelakan lagi.
Puluhan petugas dari Polsek Babakanmadang dan Polres Bogor langsung mengamankan situasi dengan memisahkan kedua belak pihak yang berseteru.
Keributan terjadi saat warga akan melakukan dialog dengan pihak Sentul City.
Namun, sebelum dialog dilaksanakan terjadi salah paham antara warga dengan pihak Sentul City sehingga berujung saling dorong dan adu mulut.
M Oksan Fahmi selaku ketua delegasi warga Bojong Koneng mengatakan, demo yang mereka lakukan untuk menanyakan soal pengrusakan pos keamanan warga.
"Intinya kami ingin segera meyelesaikan masalah pengrusakan pos keamanan warga, dan sejumlah tanah milik warga yang diklaim milik Sentul City," ujar Oksan Fahmi disela-sela aksinya kepada wartawan.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Oksan mengatakan, keributan dengan pihak Sentul City bermula saat warga akan melakukan dialog.
"Kuasa hukum dari Sentul meminta perwakilan dari warga sebanyak 10 orang untuk melakukan negosiasi, tapi cara yang ia lakukan salah, ia ngotot dan akhirnya memancing kerusuhan warga," kata Asep Rifandi warga Bojong Koneng.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak Sentul City terkait tuntutan warga.
Sampai pukul 12.30 WIB, warga masih melakukan mediasi dengan Sentul City.(*)
Berikut videonya :