Dua Hari Kritis, Bayi Tanpa Tempurung Akhirnya Tutup Usia

Hendra cuma bisa berdoa di depan tanah merah tempat mendiang anaknya dimakamkan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Karim Maulana, bayi tanpa tempurung akhirnya meninggal dunia 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Karim Maulana, bayi yang terlahir tanpa tempurung kepala menghebuskan nafas terakhirnya di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor.

Bayi mungil buah hati pasangan Hendra dan Tati Sumiati ini dirawat di ICU RSUD Cibinong sejak dilahirkan oleh sang bunda pada Rabu (7/9/2016).

Hendra mengatakan, putranya sempat kritis selama dua hari sebelum akhirnya meninggal dunia pada Minggu (18/9/2016) sekitar pukul 15.20 WIB.

"Iya kemarin anak saya meninggal dunia, sekarang sudah dimakamkan disamping makam kakaknya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, pada Senin (19/9/2016)

Karim dimakamkan tepat disamping rumahnya yang berlokasi di Kampung Nutug RT 2/3, Desa Luwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, Hendra cuma bisa berdoa di depan tanah merah tempat mendiang anaknya dimakamkan.

"Istri saya nangis terus dari kemarin, mudah-mudahan kami diberikan ketabahan menjalani semua ini," katanya.

Seprti diketahui, Putra dari pasangan Hendra herdiana (35) dan Tatih Sumiati (33) lahir pada pada Rabu (7/9/2016) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hendra dan istrinya hanya bisa pasrah melihat kondisi putranya itu.


TribunnewsBogor.com/Damanhuri

Hendra mengatakan, bayi yang rencananya akan diberi nama Karim itu saat ini sudah dirawat diruangan khusus di RSUD Cibinong.

Saat usia kandungan istrinya sekitar tujuh bulan, istrinya terjatuh di kamar mandi rumahnya yang berlokasi RT 4/13 Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sebenarnya kami sudah tahu saat usia kandungan istri saya sekitar tujuh bulan saat di USG, waktu itu dokternya bilang kami diminta untuk sabar dan berdoa saja," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di RSUD Cibinong pada Kamis (8/9/2016) malam.

Dia juga melihat kejanggalan saat putranya itu masih berada di dalam kandungan.

"Biasanya kalau orang hamil itu muntah-muntahnya sampe usia empat bulan, tapi istri saya sampai usia kandungannya delapan bulan masih muntah-muntah terus," tambahnya.

Menurutnya, kondisi bayinya saat ini masih menghawatirkan.

"Sampai sekarang istri saya belum tau kalau kondisi anaknya tanpa tempurung, saya masih berani kasih liat fotonya karena takut kesehatannya malah ngedrop," kata dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved