Jelang Pilkada DKI
Ini Alasan Ahok Gunakan Batik Saat Diusung PDIP Sebagai Cagub Pilkada DKI
Ahok sendiri beberapa kali mengatakan dia tidak berminat untuk menjadi kader partai manapun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Drama mewarnai detik-detik pengumuman cagub dan cawagaub PDI-Perjuangan, Selasa (20/9/2016).
Drama ini melibatkan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kini resmi diusung PDI-P bersama Djarot Saiful Hidayat.
Ada yang menarik saat pengumuman di DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, berlangsung.
Ahok menjadi satu-satunya calon kepala daerah yang tidak mengenakan pakaian berwarna merah.
Warna merah merupakan ciri khas partai berlambang banteng itu.
Nama Ahok disebut dan dia pun berdiri menuju jajaran calon kepala daerah yang sudah lebih dulu disebut.
Ahok terlihat kontras ketika berdiri di antara calon kepala daerah berbaju merah.
Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, menggunakan kemeja merah dengan lambang banteng di atas kantong kirinya.
Begitu pula dengan calon gubernur Banten Rano Karno dan calon bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo. Adapun pasangan calon gubernur dan calon wakil Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah dan Tonny S Junus mengenakan baju merah, namun tanpa lambang PDI-P.
Hana sendiri merupakan kader Partai Golkar dan istri dari politisi senior Partai Golkar Fadel Muhammad.
Bukan kader
Warna baju tersebut seolah menjadi penegasan bahwa Ahok bukan berasal dari PDI-P.
Ahok sendiri beberapa kali mengatakan dia tidak berminat untuk menjadi kader partai manapun.
Ahok mengatakan PDI Perjuangan juga tidak pernah mengajaknya mendaftar sebagai kader agar bisa diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
Ahok pernah mengatakan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui bahwa dirinya tak mau lagi menjadi kader partai.