PON XIX Jawa Barat

Hobi Main Catur Pria Ini Hasilkan 3 Anak Pencetak Medali di PON Jawa Barat

Anak pertamanya, kaisar Jenius Hakiki Master Fide (26) merupakan atlet catur kontingen Jawa Timur.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Keluarga Singgih Januardodo bersama kedua anak dan istrinya berhasil mendulang medali dari cabang catur di PON XIX Jawa Barat. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Entah mimpi apa yang dialami oleh Singgih Januardodo.

 Betapa tidak, tiga anaknya sukses mendulang medali di ajang PON XIX Jawa Barat.

Singgih memiliki tiga orang anak yang memiliki prestasi tak biasa.

Ketiganya menjadi atlet cabang olah raga catur.

Singgih sendiri sama sekali tidak mengharuskan anaknya mengikuti hobinya ini.

"Tidak kok, ini juga saya hanya sekedar hobi, main di warung, main di pos ronda," kata Singgih saat ditemui TribunnewsBogor.com di Hotel Savoi Hanon Bandung, Rabu (28/9/2016).

Anak pertamanya, kaisar Jenius Hakiki Master Fide (26) merupakan atlet catur kontingen Jawa Timur.

"Pelatih Bogor waktu di Porda kemarin, dia ikut bantu-bantu mempersiapkan tim Bogor," katanya.

Sementara anak kedua, Iren Karisma Sukandar (24), dia atlet kontingen Jawa Barat.

Dan putri ketiganya, Diajeng Theresa Singgih (12) juga menjadi atlet catur.

"Iren target empat emas dan tercapai, Diajeng target satu emas juga tercapai, kakaknya juga begitu," kata suami dari Cici Ratna ini.

Singgih sendiri tak hanya sekedar menjadi ayah, dia juga merambah sebagai manager dari kedua putrinya.

Diajang PON XIX ini, Iren meraih empat emas dan dua perak.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Sedangkan si bungsu mendapat dua perunggu dan satu emas.

"Saya juga tidak tahu mimpi apa, saya tidak punya gelar di bidang catur tapi anak saya sudah master," ujarnya.

Diajeng merupakan atlet catur termuda dalam PON tahun ini.

"Dia juga mendulang emas pertama di cabor ini," katanya.

Sementara itu, Singgih juga pernah menyabet medali.

"Waktu di Porda saya dapat perak," katanya.

Mempunyai anak-anak yang bergelut dalam bidang yang sama, juga menyisakan pengalaman menarik.

Anak pertama dan putri kedua pernah bertanding di satu meja.

"Jadi Iren bertanding lawan tim Jawa Timur, kakaknya juga lawa Jawa Barat, itu disatu meja, dan kakaknya menang lawan Jabar, Iren juga menang lawan Jatim," paparnya.(*)

------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage @TribunnewsBogor.com

Follow Twitter@TRIBUNnewsBogor

Instagram@tribunbogor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved