Terlanjur Lelah, Tulisan Penyemangat itu Tak Bisa Kembalikan Uang Pengikut Dimas Kanjeng

Ia rela meninggalkan pekerjannya sebagai pedagang daging di daerah asalnya, termasuk meninggalkan keluarganya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
KOMPAS.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Taat Pribadi dibawa ke ruang pemeriksaan Mapolda Jatim, Rabu (28/9/2016). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada yang menarik dari sekian tenda-tenda di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo.

Dari sekian banyak, ada satu tenda yang diberi goresan tulisan Tenda Perjuangan.

Tulisan ini dicat warna kuning sehingga terlihat sangat mencolok dibandingkan tenda-tenda lainnya.

Tenda ini berada persis di belakang padepokan.

Lokasinya berbatasan dengan sawah.

Luas tenda diperkirakan 4 x 4 meter. Tenda hanya terbuat dari terpal.

Konon ceritanya, tulisan ini dibuat oleh seorang pengikut yang resah dan gelisah menunggu pencairan uang mahar sesuai janji Dimas Kanjeng.

Seorang pengikut Dimas Kanjeng mengatakan, tulisan itu dibuat temannya bernama Agus asal Jawa Tengah.

Ia tidak mengenalnya secara dekat. Hanya sebatas menyapa antarpengikut Dimas Kanjeng.

"Tulisan itu dibuat untuk menyemangati yang sudah lelah. Ia memang sudah putus asa karena uangnya hilang ratusan juta di tangan Dimas Kanjeng. Makanya, dia buat tulisan tenda perjuangan," kata pengikut tadi, Jumat (30/9/2016).

Dia menjelaskan, Agus menganggap tenda itu saksi hidup perjuangannya selama di padepokan.

Agus sudah lebih tujuh bulan bertahan di padepokan dalam kondisi kekurangan.

Ia rela meninggalkan pekerjannya sebagai pedagang daging di daerah asalnya, termasuk meninggalkan keluarganya.

"Akhirnya Agus tidak kuat memperjuangkannya. Ia memilih pulang kampung sebelum Dimas Kanjeng ditangkap. Ia sudah tidak memikirkan uangnya," katanya.

Ia juga mengalami hal serupa, hidup di tenda padepokan ibarat sebuah perjuangan sia-sia mencapai kesuksesan.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved