Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Korban Dimas Kanjeng

Tinggalkan Istri dan Anak, Pengikut Dimas Kanjeng Ini Ternyata Jadi Sopir Marwah Daud

Belum pulang sampai sekarang, katanya enggak punya ongkos. Keluarganya juga sudah ada yang menyusul ke sana.

Penulis: Damanhuri | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Tribunnews.com
Dimas Kanjeng 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOGOR.COM, CIBUNGBULANG - Para korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya adalah di Kabupaten Bogor.

Cecep Jamaludin warga Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor diketahui menjadi pengikut Dimas Kanjeng.

Sudah tiga bulan, Cecep tidak pulang kerumahnya.

Cecep merupakan warga Kampung Ciaruteun Udik RT 2/2 Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kakak saya enggak ada dirumah, nanti ajah kalau orangnya sudah pulang," ujar Eneng adik kandung Cecep saat ditemui TribunnewsBogor.com pada Rabu (12/10/2016).

Eneng pun enggan untuk berbicara lebih jauh terkait ketelibatan kakanya dengan Dimas Kanjeng yang saat ini menjadi tahanan polisi.

Sementara itu, Kepala Desa Ciaruteun Udik, Tajudin mengatakan, pihaknya sudah mengetahui informasi ada salah seorang warganya menjadi pengikut Dimas Kanjeng.

Dirinya sudah mendatangi kediaman keluarga Cecep untuk mencari tahu kebenarannya.

"Jadi memang setelah Idul fitri, Cecep belum pulang ke rumah sampai sekarang," jelasnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Kantor Desa Ciaruten Udik.


TribunnewsBogor.com/Damanhuri

Menurut informasi dari pikak keluarga, sambung Tajudin, Cecep bekerja sebagai sopir pribadi Marwah Daud yang merupakan ketua Yayasan Dimas Kanjeng.

"Belum pulang sampai sekarang, katanya enggak punya ongkos. Keluarganya juga sudah ada yang menyusul ke sana," kata dia.

Menurutnya, warga sekitar tidak memepermasalahkan keterlibatan Cecep jadi pengikut Dimas Kanjeng yang saat ini hangat dalam pemberitaan.

"Kalau Cecep mau pulang lagi ke kampung halamannya akan kami terima," ungkapnya.

"Dan warga juga sudah saya himbau untuk tidak mempermasalahkan hal ini," jelas Tajudin.

-------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved