Menuju Pilkada DKI 2017
Wakapolda Metro Berharap Ucapan Maaf Ahok Bisa Meredam Emosi Warga
Brigjen Suntana menganggap permintaan maaf itu merupakan salah satu bentuk itikad baik dari Ahok.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengucapkan permintaan maaf kepada umat Islam terkait ucapannya yang dinilai sejumlah pihak melecehkan kitab suci.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana berharap permintaan maaf dari Ahok dapat mereduksi emosi sejumlah pihak yang merasa ucapan Ahok melecehkan kitab suci.
"Kita berterima kasih dan menyukuri ada permintaan maaf yang telah disampaikan Pak Ahok, dan kita berharap ini bisa mereduksi emosi yang terjadi," ujar Suntana di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).
Suntana menganggap permintaan maaf itu merupakan salah satu bentuk itikad baik dari Ahok.
Ia berharap, ke depannya masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan dinamika-dinamika selama Pilkada DKI 2017.
"Kami mohon pada pihak lain menilai ini sebagai bagian dari silaturahmi dan sikap demokrasi dan tidak perlu ada provokasi lagi yang terlalu berlebihan menyebabkan situasi Jakarta menjadi keruh," ucapnya.
Meski telah mengucapkan permintaan maaf, kata Suntana, proses hukum terkait pelaporan dari sejumlah pihak yang menilai pernyataan Ahok telah menistakan agama tetap diproses.
Ia berharap agar masyarakat sepenuhnya menyerahkan proses penegakan hukum kepada pihak kepolisian.
"Polisi dan masyarakat saya rasa menginginkan situasi yang damai walaupun kita ada pesta demokrasi di DKI. Kami imbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak terprovokasi. Serahkan pada proses hukum. Tidak perlu melakukan main hakim sendiri," kata mantan Kapolres Bogor ini.
Seperti diketahui ucapan Ahok yang dianggap banyak pihak menyinggung isi Alquran disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
Saat itu, ia menyatakan tidak memaksa warga Kepulauan Seribu untuk memilih dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Pernyataannya itu disertai ucapannya yang mengutip bunyi surat Al Maidah ayat 51.(Akhdi Martin Pratama)