Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Menuju Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno Mengaku Sudah Keluarkan Dana Pribadi Hingga Rp 29 Miliar

Uang puluhan miliar itu, kata Sandi, paling banyak dikeluarkan untuk mendanai media, observasi, sosial, dan akseptabilitas

Kahfi Dirga Cahya
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/8/2016). 

Sandiaga belum dapat memastikan berapa banyak dana yang harus dikeluarkannya lagi untuk kampanye resmi.

Ia mengaku belum membicarakan hal itu dengan pasangannya, Anies Baswedan.

Kendati demikian, Sandiaga menginginkan kampanye yang efisien.

Dia akan memikirkan bagaimana caranya menggelar kampanye yang efektif sehingga tak perlu mengeluarkan dana lebih banyak.

Saat disinggung apakah ia akan berupaya mengembalikan dana besar yang dikeluarkannya ini ketika nanti menjabat wakil gubernur DKI, Sandiaga menampiknya.

Dia mengaku tak memikirkan hal itu. Niatnya mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 murni karena panggilan jiwa.

Sandiaga mengaku ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan maju sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Ia ingin mengubah Jakarta agar lebih baik kedepannya.

"Itu cara pandang yang salah, cara pandangnya seharusnya what can you do for your country. Kita harus berkontribusi," ucap Sandi.

Bahkan, Sandi mengatakan, jika nanti terpilih, ia akan menyumbangkan penghasilannya untuk kaum duafa dan fakir miskin.

Saat ini, ia sedang berkoordinasi dengan lembaga amal untuk rencananya itu.

"Rizki saya sudah dicukupkan oleh Yang Maha Kuasa, saya hijrah ke politik karena saya merasa politik itu bisa memberikan manfaat yang baik bagi bangsa dan negara," kata Sandi.(Akhdi Martin Pratama)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved