Hindari Bentrokan, Polisi Pertimbangkan Izin Pertandingan Persija Lawan Persib di Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor, AKBP Andi  Moch Dicky akan mempertimbangkan izin pertandingan antara Persija dengan Persib Bandung yang digelar di GOR Pakansari.

Hal itu menyusul bentrokan antara suporter Persija dengan warga di GOR  Pakansari, Jumat (14/10/2016) siang saat pertandingan PS TNI melawan  Persija.

Kapolres menjelaskan, kedatangan para suporter yang berjuluk The Jack  berujung keributan sehingga menyebabkan korban luka-luka dan sejumlah  kendaraan rusak.

Tawuran sudah terjadi sebelum pertandingan antara Persija VS PS TNI berlangsung.

Aksi tawuran belum berhenti dan berlanjut hingga Jumat malam saat pertadingan telah selesai digelar.

Polisi menyita belasan senjata tajam seperti golok, samurai, clurit, kayu hingga batu.

Dalam kejadian itu, dua mobil rusak termasuk kendaraan milik Polres Bogor dan sejumlah motor milik wartawan dan warga.

"Kita sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator sehingga terjadinya keributan," ujarnya.

Pihaknya menyesalkan langkah suporter Persija yang tidak berkoordanasi dengan aparat kepolisian saat akan menyaksikan pertandingan tim
kesayangannya di Bogor.

"Dari awal pembelian tiket itu hanya 3 ribu, tapi pada kenyataannya lebih dari segitu yang datang," ujarnya.

Menurutnya, di Bogor ini ada banyak pendukung Persib,s ehingga, sangat rentan sekali terjadi bentrok antara kedua suporter yang memang musuh bebuyutan sejak lama.

"Bibit konflik memang sudah ada sejak lama dan ini puncaknya," kata dia.

Polisi juga menurunkan 1.700 personel gabungan Polres Bogor dan Brimob Polda Jabar untuk membubarkan aksi tawuran tersebut.

"Kedepan kami juga akan pertimbangkan izin pertandingan untuk Persija maupun Persib di Stadion Pakansari," katanya.(*)

---------------------

Ikuti Berita Terkini Bogor !

Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com

Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor

Instagram: @tribunbogor